Suara.com - Jika ingin melihat headphone yang kemungkinan hanya terbeli oleh "para sultan", perangkat ini bisa menjadi salah satunya. AirPods Max berlapis emas murni dibanderol dengan harga yang bikin melongo, yaitu sekitar 108 ribu dolar AS atau Rp 1,6 miliar.
Itu adalah headphone over-ear Apple yang dikustomisasi oleh perusahaan penjual barang mewah, Caviar.
Melalui situs resmi Caviar Global, mereka baru saja meluncurkan perangkat dengan dua varian yaitu AirPods Max Golden White dan AirPods Max Golden Black. Bisa dibaca melalui namanya, perangkat super mewah itu hanya berbeda dalam segi warna saja.
Namun keduanya dibanderol dengan harga sama yaitu 108 ribu dolar AS atau Rp 1,6 miliar. Harga tersebut melesat lebih dari 200 kali lipat dibandingkan AirPods Max standar.
Baca Juga: Huawei Mate 40E Muncul di TENAA, Desain Perangkat Ikut Terungkap
Apple AirPods Max varian standar (belum dikustomisasi oleh perusahaan penjual barang mewah seperti Caviar), dibanderol sebesar 549 dolar AS atau Rp 7,7 juta.
Dikutip dari Wccftech, Caviar mengklaim bahwa penutup telinga headphone terbuat dari 750 gram emas 18 karat.
Melalui situs resmi Caviar, mereka juga membanggakan bagian headband-nya yang terbuat dari "kulit buaya langka". Meski begitu, mereka tidak memberikan secara detail spesies buaya apa yang dimaksud.
Selain bagian penutup telingan dan headband, spesifikasi jeroan sama seperti AirPods Max standar.
Perangkat dibekali baterai yang tahan 20 jam dan chip H1. AirPods Max ini juga memiliki dinamic driver 40 mm yang diklaim menawarkan pengalaman super bass hingga ekstensi frekuensi tinggi yang jernih.
Baca Juga: Gara-gara iOS 14, Facebook Hilangkan Centang Biru di Akun Apple
"Kami memperkenalkan AirPods Max Golden Black baru yang mewah, perspektif yang benar-benar baru tentang headphone dari toko perhiasan Caviar. Jika Anda menghargai desain, kemewahan, dan inovasi canggih, model ini sangat cocok untuk Anda gunakan," tulis akun resmi Caviar Global.
Dilihat dari banderol harga, AirPods Max berlapis emas ini tentunya mengincar penggemar Apple di kalangan "super elit".