Suara.com - Alien menjadi salah satu topik hangat yang diperbincangkan para astronom di tahun 2020. Meskipun masih banyak pertanyaan mengenai alien yang tidak terjawab, berbagai penemuan di tahun ini meningkatkan prospek keberadaan entitas makhluk luar angkasa.
Mulai dari penemuan paling dekat dengan Bumi hingga di luar tata surya, banyak ilmuwan berusaha mencari dunia lain yang dapat menampung organisme mulai dari bakteri hingga makhluk asing.
Dilansir dari Live Science, Selasa (29/12/2020), berikut ini lima temuan tentang alien sepanjang 2020:
1. Sinyal misterius dari Proxima Centauri
Baca Juga: Sinyal Misterius Terdeteksi di Bintang Dekat Matahari, Diduga Dari Alien
Pada awal bulan ini, para ilmuwan mendeteksi pancaran sinyal sangat misterius di bagian radio dari spektrum elektromagnetik pada 980 megahertz, berasal dari bintang terdekat di Bumi yaitu Proxima Centauri.
Proxima Centauri hanya berjarak 4,2 tahun cahaya dan memiliki satu planet gas raksasa dan planet berbatu yang 17 persen lebih besar dari Bumi yang kebetulan berada di zona layak huni bintangnya. Kemungkinan besar ada air cair di sana.
Sinyal yang tidak dapat dijelaskan tersebut dilaporkan bergeser sedikit saat sedang diamati, dengan cara yang menyerupai pergeseran yang disebabkan oleh pergerakan sebuah planet.
Para ilmuwan menduga ada planet lain di sistem bintang tersebut dan temuan ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.
2. Bakteri asing di awan Venus
Baca Juga: Pemburu Alien Deteksi Sinyal Misterius dari Sistem Bintang Terdekat
Para ilmuwan mengklaim menemukan bukti potensial kehidupan di awan Venus pada September 2020. Temuan ini berupa keberadaan fosfin, gas langka dan seringkali beracun yang hampir selalu dikaitkan dengan organisme hidup di Bumi.
Tim ahli menggunakan teleskop James Clerk Maxwell di Hawaii dan Array Atacama Large Millimeter/submillimetre di Chile dan menemukan tanda fosfin di lapisan awan Venus dengan suhu dan tekanan yang benar-benar mirip Bumi.
Bakteri terestrial diketahui berkembang biak dalam beberapa kondisi yang cukup sulit. Namun beberapa ahli skeptis dengan temuan tersebut, mengingat suhu permukaan Venus yang seperti neraka, tekanan udara aneh, dan awan asam sulfat.
Meski begitu, beberapa badan antariksa berencana untuk mengirim misi ke Venus dan mencari tahu tentang keberadaan fosfin tersebut.
3. Oumuamua kemungkinan adalah teknologi alien
Pada Agustus 2020, ilmuwan menyebut bahwa Oumuamua sebagai objek antarbintang pertama yang dikenal melewati tata surya mungkin adalah pesawat luar angkasa asing yang merupakan teknologi alien.
Profesor Loeb adalah salah satu pendukung dari Harvard yang mendukung teori bahwa Oumuamua dibuat dari teknologi alien.
Objek tersebut membingungkan para ilmuwan karena tampaknya berperilaku seperti sesuatu di antara komet dan asteroid. Dengan bentuk yang tak biasa, Oumuamua melakukan perjalanan dengan kecepatan 200.000 mph.
Anehnya, para ahli menyebut benda itu tampak mempercepat perjalanannya, menunjukkan bahwa Oumuamua ditenagai oleh sesuatu.
Beberapa ilmuwan berpikir bahwa peningkatan kecepatan adalah hasil kerja mesin alien, sementara yang lain percaya itu hanya disebabkan oleh pengeluaran gas secara alami.
4. Amerika Serikat rilis video UFO
Pentagon secara resmi merilis tiga video pada Awal April yang menunjukkan pilot berinteraksi dengan UFO.
Ketiga video terpisah itu merujuk pada "fenomena udara tak dikenal", di mana satu video dari November 2004 dan dua video dari Januari 2015.
Beberapa cuplikan video UFO itu dirilis pada 2017, tetapi Pentagon kini telah merilis video secara lengkap.
Insiden yang tidak dapat dijelaskan tersebut terjadi selama latihan kelompok di Samudera Pasifik, di lepas pantai Meksiko, dengan total enam pilot yang melihat pemandangan aneh itu.
Para pilot menggambarkan objek berbentuk Tic-Tac dengan panjang sekitar 40 kaki dan melayang sekitar 50 meter di atas air.
Setelah sempat dirilis secara luas oleh New York Times, Pentagon mengakui adanya Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP) yang berfokus pada penelitian UFO.
Program tersebut diberhentikan pada 2012. Ini merupakan pertama kalinya Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendeklasifikasi rekaman tersebut.
Setelahnya, Angkatan Laut Amerika Serikat menyusul merilis delapan laporan baru terkait insiden UFO. Dalam laporan yang diperoleh The Drive melalui permintaan Freedom of Information Act (FOIA).
Laporan tersebut berisi deskripsi yang diberikan oleh pilot yang menyaksikan setiap insiden, namun tidak menjelaskan asal-usul benda terbang yang terlibat.
5. Ada 1.000 tempat yang mungkin mengawasi Bumi
Manusia mungkin bukan satu-satunya makhluk yang berburu alien, itulah yang diyakini oleh beberapa ahli. Pada Oktober, para ilmuwan menemukan katalog 1.004 bintang terdekat yang berada dalam posisi baik untuk mendeteksi kehidupan di Bumi.
"Jika pengamat di luar sana juga mencari, mereka akan dapat melihat tanda-tanda biosfer di atmosfer Titik Biru Pucat kita," kata Lisa Kaltenegger, penulis utama penelitian dan profesor astronomi di Cornell sekaligus direktur Carl Sagan Institute.
Menggunakan alat observasi yang mirip dengan metode waktu transit yang digunakan astronom untuk mempelajari eksoplanet, pengamat alien tersebut dapat berburu oksigen dan air di atmosfer Bumi dan mungkin menyimpulkan bahwa Bumi adalah rumah yang baik bagi organisme.