Suara.com - PT Erajaya Swasembada Tbk. dan iBox sebagai anak perusahaan buka suara perihal pengalaman berbelanja salah satu customer yang kemudian menjadi viral di TikTok melalui akun @julio.ioio (“Video Pengalaman Berbelanja”).
Manajemen PT Erajaya Swasembada melalui keterangan resminya kepada Suara.com menyampaikan kronologi yang diklaim sebagai hasil wawancara dengan staf yang terlibat saat itu. Perusahaan juga mengaku telah mereview rekaman dari CCTV yang bersangkutan.
"Pada 24 Desember 2020 jam 12.49 PM, staff iBox Senayan City menyambut customer dengan salam 'Hallo Welcome to iBox', dan kemudian menanyakan produk Apple apa yang dicari. Staf kami kemudian menawarkan untuk membantu memberikan informasi, namun customer diam saja. Staf kami tetap mendampingi sammpai customer berada di booth iPhone," tulis pihak Manajemen Erajaya.
Berlanjut pada jam 12.50 PM, dilanjutkan, selama durasi 9 menit 4 detik staf iBox terus melakukan probing di booth tersebut customer menanyakan stok barang, perbedaan ihone 11 dengan 12.
"Staf kami menjelaskan stok barang yang ada, namun customer masih kurang paham sampai teman wanitanya merekomendasikan iPhone 12 Pro warna Gold. Staf kami mencoba menjelaskan kembali tentang kondisi stok barang yang kemudian diminati (iPhone 12 Pro Max warna Psific Blue) tidak tersedia," terangnya.
Baca Juga: Pernah Ejek iPhone 12, Kini Xiaomi Jual Mi 11 Tanpa Charger
Lalu, staf diakui tetap melayani dan mendampingi customer sampai akhirnya customer memutuskan memilih iPhone 12 Pro 256 GB warna Gold.
Pihak Manajemen Erajaya mengungkapkan bahwa pada jam 12.59 PM, customer kemudian berpindah ke bagian aksesoris. Selama durasi 5 menit staf toko menawarkan berbagai macam aksesoris pelengkapm dari casing sampai tempered glass.
Awalnya, customer ingin mencari casing clear, namun karena stok tidak tersedia customer memutuskan menggunakan tempered glass Lamina.
Pada jam 13.11 PM, pihak iBox membawa unit yang dibeli customer ke meja aktivasi untuk diperiksa oleh bagian aktivasi 5 menit 47 detik ke depan adalah proses aktivasi produk.
"Staf kami kemudian meninggalkan customer dengan team Lamina karena produk yang telah dibeli akan sekalian dipasang lapisan anti gores Lamina," tulis keterangan tersebut.
Baca Juga: Jual Mi 11 Tanpa Charger, Xiaomi Diejek Jilat Ludah Sendiri
Diakui pihak Manajemen Erajaya dari staf terkait dan rekaman CCTV, dengan "Video Pengalaman Berbelanja" yang telah menjadi viral, terdapat adanya perbedaan.
"Untuk dapat mengetahui lebih jauh persepsi kurangnya pelayanan staf iBox, kami telah mengundang pemilik
akun TikTok @julio.ioio melalui Direct Message (DM) dan Whatsapp untuk dapat bersilaturahmi. Hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan," tulis tanggapan Erajaya melalui suratnya.
Untuk itu, Manajemen Erajaya menghimbau agar yang bersangkutan dapat meluangkan waktu-nya untuk dapat bertemu dengan perwakilan perusahaan dengan menghubungi Customer Care Erajaya Group di 1500372 pada hari kerja Senin-Jumat pada pukul 09.00 - 17.00 WIB dan hari Sabtu pada pukul 9.30 – 15.00, atau melalui email [email protected].
Seperti diketahui, seorang lelaki berpenampilan sederhana dengan mengenakan kaos dan sandal jepit mengaku iseng hendak membeli iPhone 12 Pro. Namun, pegawai toko justru enggan melayaninya karena penampilannya yang dinilai tak meyakinkan.
Lelaki itu mengungkapkan kekesalannya pada toko tersebut melalui akun TikTok @julio.ioio. Kedatangannya tak mendapatkan sambutan yang baik dari para pegawai.
"Tapi pegawai disana enggak welcome banget karena gue pakai pakaian kayak gini, pakai kaos dan sandal jepit," kata Julio seperti dikutip Suara.com, Jumat (25/12/2020).
Di toko itu, ia sempat melihat-lihat iPhone 12 Pro. Saat ia menanyakan perbedaan iPhone 12 Pro dengan seri sebelumnya, pegawai toko tak menggubrisnya.
"Staf di sana kurang ramah banbget, jadi gue tanya bedanya iPhone 11 sama 12 enggak dijawab," ungkapnya.