Suara.com - Xiaomi diejek telah menjilat ludah sendiri setelah perusahaan Tiongkok itu memastikan akan meluncurkan Mi 11 tanpa menyertakan charger atau pengisi daya baterai.
CEO Xiaomi, Lei Jun, lewat media sosial Weibo pada pekan ini mengumumkan bahwa Mi 11 akan diluncurkan tanpa charger. Ia mengatakan bahwa keputusan itu diambil untuk melindungi lingkungan.
"Xiaomi Mi 11 akan diluncurkan dengan bungkusan baru, ringan dan tipis, karena tak ada lagi charger di dalam bungkusan. Sebagai jawaban atas tuntutan untuk melindungi lingkungan, Xiaomi tak lagi menyertakan charger," jelas Lei Jun seperti dilansir dari GSM Arena, Sabtu (26/11/2020).
"Saat ini banyak charger tak terpakai, yang merugikan lingkungan. Kami sadar keputusan ini sukar dipahami dan mungkin akan diprotes," imbuh dia.
Baca Juga: Xiaomi Mi 11 Tak Akan Dibekali Charger
Tetapi pengumuman Lei Jun ini mengingatkan publik pada sindiran Xiaomi di media sosial kepada Apple saat iPhone 12 meluncur juga tanpa charger pada Oktober lalu.
Apple ketika itu juga menggunakan alasan yang sama, untuk melindungi lingkungan, saat memutuskan untuk tidak menyertakan charger di dalam kotak iPhone 12.
Keputusan Apple kala itu disambut cukup banyak protes oleh para penggemar dan menyambut protes itu, Xiaomi lewat akun Twitter resminya melempar sindiran halus.
"Jangan khawatir, kami tidak akan meninggalkan apa pun di luar kotak (ponsel) dengan #Mi10TPro," tulis Xiaomi di Twitter, sembar mempromosikan Mi 10T Pro yang baru saja diluncurkan.
Sindiran Xiaomi itu ramai disahuti warganet. Ada yang mendukung Xiaomi, tetapi tak sedikit pula yang mewanti-wanti bahwa di masa depan merek asal Tiongkok itu bisa jadi perusahaan pertama yang mencontek putusan Apple soal charger.
Baca Juga: Layar Xiaomi Mi 11 Akan Dibalut Corning Gorilla Glass 7
Kini prediksi itu terbukti tepat dan sepertinya tak berlebihan jika warganet mencap Xiaomi sudah menjilat ludah sendiri dengan kebijakan barunya tersebut.