Modus Baru Retas WhatsApp, Berkedok Salah Top Up Voucher Game

Jum'at, 25 Desember 2020 | 18:31 WIB
Modus Baru Retas WhatsApp, Berkedok Salah Top Up Voucher Game
Ilustrasi WhatsApp. [Tumisu/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini salah satu warganet di Twitter membeberkan modus penipuan baru yang merebak untuk meretas WhatsApp seseorang. 

Modus hacker WhatsApp tersebut berkedok salah memasukkan nomor saat hendak top up Diaomond di salah satu minimarket.

Hacker tersebut mengirim WhatsApp ke nomor random dan mengaku jika dirinya adalah salah satu pegawai minimarket yang salah memasukkan nomor saat salah satu pelanggannya hendak top up voucher game Fishinggo

Dalam unggahan tersebut, pegawai minimarket tersebut meminta SMS yang berbentuk OTP enam angka.

Baca Juga: Awas! Modus Penipuan Mengatasnamakan Kasir Minimarket, Retas Akun WhatsApp

Penipuan modus baru. (Twitter/@EdiMahaMG)
Penipuan modus baru. (Twitter/@EdiMahaMG)

OTP inilah yang nantinya akan digunakan para peretas untuk mengambil alih WhatsAp pengguna.

Dalam isi WhatsApp tersebut juga, penipu tersebut meminta tangkapan layar SMS yang sudah dikirim sebelumnya.

Salah satu netizen @EdiMahaMG mengunggah percakapannya di Twitter agar netizen lainnya semakin waspada.

Usai mengabil alih WhatsApp, penipu tersebut akan menggunakannya untuk meminjam uang dan transfer sejumalh uang di kontak WhatsApp.

Unggahan tersebut lantas dibanjiri banyak komentar dan sudah banyak orang yang menerima WhatsApp yang sama.

Baca Juga: Penjelasan soal Rumor Ancaman Akun WhatsApp Dihapus Tahun Depan

''Samaan pernah diginiin juga, untung udah tau ini pasti penipuan'' tulis salah satu tulis netizen di Twitter.

''Iya nyokap gua kena, mana nyokap itu ga tegaan kan orangnya.'' tulis salah satu komentar netizen lainnya di Twitter.

''Belum lama temen kena juga, modus sama persis'' komentar netizen lainnya.

Modus baru penipuan peretasan WhatsApp ini lantas viral di Twitter dan mendapatkan lebih dari 38 ribu likes. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI