Suara.com - Seorang pemburu fosil amatir bernama Dr. Steve Etches MBE menemukan jenis "naga laut" baru dari zaman prasejarah di pesisir pantai Dorset, Inggris.
Ichthyosaurus atau reptil laut besar yang punah itu memiliki ukuran 2 meter dan diberi nama Thalassodraco etchesi atau "Naga Laut Etches". Ichthyosaurus sendiri juga disebut naga laut karena memiliki gigi dan mata yang sangat besar.
Fosil yang ditemukannya itu pun diserahkan kepada para ahli di Universitas Portsmouth untuk diidentifikasi. Ilmuwan mengidentifikasinya sebagai genus dan spesies baru yang hidup 150 juta tahun lalu.
Dalam penelitian yang telah diterbitkan di jurnal PLOS ONE, penemuan ini merupakan Ichthyosaurus kelima di Inggris dari periode Jurassic Akhir dan spesies terkecil yang ditemukan.
Baca Juga: Masih Terpelihara, Bunga Ini Terjebak di Batu Berusia 100 Juta Tahun
Karena terkubur di batu kapur, fosil tersebut diawetkan secara alami dalam kondisi luar biasa dan bahkan beberapa jaringan lunaknya masih terjaga.
"Kerangka Ichthyosaurus dari Jurassic Akhir di Inggris sangat langka, jadi setelah melakukan beberapa penelitian, membandingkannya dengan yang diketahui dari endapan Jurassic Akhir lainnya di seluruh dunia, kami tidak menemukan kecocokan dengan yang lain," kata Megan Jacobs, ilmuwan di Universitas Portsmouth, seperti dikutip Scitechdaily pada Jumat (25/12/2020).
Fosil ini memiliki tulang rusuk yang dalam, lengan depan kecil, dan ratusan gigi halus.
Profesor David Martill, yang memimpin penelitian paleontologi vertebrata di Universitas Portsmouth mengatakan bahwa ada beberapa bagian yang membuat hewan ini istimewa, termasuk tulang rusuknya yang tidak biasa dan sirip kecil.
Thalassodraco etchesi berkerabat dekat dengan Nannopterygius, genus yang tersebar luas di Eropa, Rusia, dan Arktik.
Baca Juga: Mirip Beruang, Manusia Purba juga Lakukan Hibernasi
Spesies Ichthyosaurus pertama yang dideskripsikan secara ilmiah ditemukan oleh Mary Anning dari Lyme Regis pada awal abad ke-19 dari bebatuan zaman Jurassic Awal.
Ichthyosaurus terbesar yang pernah ditemukan berasal dari periode Trias di Amerika Utara, beberapa di antaranya memiliki panjang tengkorak hampir lima meter atau 10 kali lebih besar dari tengkorak penemuan terbaru ini.