Samsung Hapus Iklan yang Ejek Apple di Facebook

Kamis, 24 Desember 2020 | 14:29 WIB
Samsung Hapus Iklan yang Ejek Apple di Facebook
Logo Samsung di smartphone. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apple merilis iPhone 12 terbarunya tak dibekali dengan charger dalam box, saat itu Samsung mengejek ide tersebut hingga mengejek Apple dalam sebuah iklan di Facebook. 

Saat itu iklan yang diunggah di Facebook pada Oktober lalu menyertakan gambar batu bata pengisian dengan teks ''Disertakan dengan Galaxy Anda''.

Kini kabarnya Samsung juga akan melakukan hal yang sama, seperti yang dilakukan Apple dan tak membekali perangkat HP terbarunya tanpa cahrger.

Diketahui Samsung akana merilis HP Galaxy S21-nya terbarunya tanpa dibekali pengisi daya tersebut dan menghapus iklan yang mengejek Apple.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan, Elon Musk Sempat Tawarkan Tesla ke Apple

Logo Samsung. (Samsung Newsroom)
Logo Samsung. (Samsung Newsroom)

Dilansir dari laman The Verge, hal ini bukanlah pertama kalinya Samsung menghapus iklan setelah mengadopsi ide yang sama seperti sebelumnya.

Seperti saat Galaxy Note 10 diluncurkan tanpa jack headphone, Samsung menghapus iklan yang sebelumnya mengolok-olok iPhone X karena tidak memiliki jack headphone tersebut.

Samsung menjelaskan mengapa menghilangkan jack headphone dan tidak termasuk pengisi daya bisa sangat baik untuk lingkungan.

Hanya saja tidak terlihat bagus saat Samsung mengunggah iklan terkait menyertakan pengisi daya hanya beberapa bulan dan menghapusnya.

Terlepas dari kecanggungan yang ditimbulkan oleh pemasaran, pihak Samsung dapat menangani ini lebih baik daripada Apple.

Baca Juga: Elon Musk Mengaku Pernah Jual Tesla ke Apple

Karena Samsung menggunakan kabel USB-C untuk pengisian daya, yang berarti meski tak disertakan dengan pengisi daya di HP baru, HP terbaru Samsung akan berfungsi dengan charger lama atau tahun lalu, sehingga membantu orang tidak membeli charger yang sama setiap tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI