Telegram Rilis Fitur Baru, Obrolan Suara Grup Mirip Discord

Kamis, 24 Desember 2020 | 14:21 WIB
Telegram Rilis Fitur Baru, Obrolan Suara Grup Mirip Discord
Ilustrasi aplikasi Telegram dalam sebuah telepon seluler pintar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aplikasi pesan instan Telegram menambahkan fitur terbaru yang mirip dengan Discord, yaitu fitur obrolan suara grup. 

Fitur obrolan suara tersebut menjadi bagian dari obrolan teks yang ada dan beroperasi sebagai pilihan untuk berbicara langsung dengan teman chatting.

Fitur ini didesain selalui tersedia setiap saat, sehingga kamu bisa masuk dan keluar dan obrolan suara seperti yang dilakukan ruang Discord.

Dilansir dari laman The Verge, fitur baru Telegram ini mendukung hingga ribuan peserta, sehingga grup yang lebih besar seperti acara langsung bisa akan menyertakan obrolan suara.

Baca Juga: Tahun Depan, Telegram Bakal Luncurkan Deretan Fitur Baru

Fitur tersebut muncul di bagian atas obrolan grup yang ada, jika diaktifkan memungkinkan siapa saja yang ingin bergabung dalam perckapan suara tersebut bisa masuk dengan bebas.

Fitur obrolan grup Telegram. (Telegram)
Fitur obrolan grup Telegram. (Telegram)

Telegram tak cuma merilis fitur baru tersebut versi di HP saja, tetapi juga versi dekstop untuk perangkat Windows dan Mac.

Pengguna dekstop juga bisa menggunakan tombol push-to-talk untuk obrolan suara guna mengontrol input mikrofon.

Telegram juga membangun obrolan suara yang berguna untuk Android yang beroperasi sebagai widget mengambang di seluruh sistem.

Hal ini memungkinkan pengguna bisa melihat siapa yang berbicara atau mengoperasikan opsi mikrofon dan bisu saat Telegram berjalan di latar belakang.

Baca Juga: Telegram, TikTok, dan Mobile Legends Aplikasi Favorit saat Libur Natal

Saat ini obroloan suara grup tersebut fokus di audio, tetapi Telegram mengatakan akan menambahkan fitur video dan berbagi layar dalam beberapa minggu mendatang.

Tertarik mencoba fitur baru Telegram tersebut, pengguna harus menjadi admin grup untuk mengaktifkan fitur di menu pengaturan grup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI