Suara.com - Among Us menjadi salah satu game indie terpopuler semenjak pandemi Covid-19 di tahun ini. Selama November, jumlah pemain Among Us per bulan sudah mencapai 500 juta orang.
Mengutip The Verge, Rabu (23/12/2020), Among Us menjadi salah satu game mobile dengan pemain aktif bulanan terbanyak di dunia. Bahkan, permainan tersebut berhasil mengalahkan raksasa lainnya seperti Pokemon Go dan Candy Crush Saga.
Data tersebut dilaporkan oleh perusahaan analis game, SuperData Nielsen. Carter Rogers selaku Principal Analyst Nielsen mengungkapkan, angka-angka tersebut didapat dari jumlah tempat penjualan dan data event dari publisher, pengembang, hingga penyedia layanan pembayaran.
Rogers menambahkan, rata-rata game terpopuler dengan pengguna aktif bulanan hanya mampu mencatatkan 300 juta orang. Dengan capaian Among Us hingga 500 juta, itu menandakan bahwa game seluler tersebut memiliki jangkauan luar biasa.
Baca Juga: Fortnite Dapatkan Mode Baru Mirip Among Us
Lebih lanjut, dari 500 juta orang tersebut, hanya 3 persen yang memainkan Among Us melalui perangkat PC. Itu artinya, hanya 15 juta orang yang memainkan game ini di luar perangkat selulernya.
Kesuksesan Among Us semakin luar biasa karena InnerSloth selaku pengembang diketahui hanya memiliki empat karyawan. Secara akumulasi, seorang karyawan InnerSloth ternyata menangani kira-kira 125 juta pemain.
Rumor sebelumnya juga mengatakan bahwa InnerSloth akan membuat sekuel baru. Namun nyatanya dibatalkan lantaran Among Us lebih sukses di luar dugaan dan memilih untuk mengembangkan semaksimal mungkin versi game tersebut.