Suara.com - Para astronom yang berburu sinyal radio dari peradaban alien telah mendeteksi sinyal misterius dari arah Proxima Centauri, sistem bintang terdekat ke Matahari.
Menurut laporan The Guardian, para ahli masih mempersiapkan makalah tentang penemuan tersebut dan datanya belum dipublikasikan.
Sinyalnya dikabarkan berupa sinar sempit gelombang radio 980 MHz yang terdeteksi pada April dan Mei 2019 di teleskop Parkes, Australia.
Teleskop Parkes merupakan bagian dari proyek Breakthrough Listen senilai 100 juta dolar AS untuk berburu sinyal radio dari sumber di luar tata surya.
![Teleskop Parkes. [Torsten Blackwood/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/22/17874-teleskop-parkes.jpg)
Breakthrough Listen mendeteksi sinyal radio yang tidak biasa sepanjang waktu, antara sumber Bumi, keluaran radio alami matahari, dan sumber alam di luar tata surya.
Ada banyak gelombang radio yang memantul di alam semesta, tetapi sinyal ini tampaknya datang langsung dari sistem Proxima Centauri yang hanya 4,2 tahun cahaya dari Bumi.
Menariknya, sinyal tersebut dilaporkan bergeser sedikit saat sedang diamati. Gerakan tersebut sama seperti cara yang menyerupai pergeseran oleh pergerakan planet.
Proxima Centauri sendiri diketahui memiliki satu planet berbatu yang 17 persen lebih besar dari Bumi dan satu planet gas raksasa.
"Ini adalah sinyal paling menarik yang kami temukan dalam proyek Breakthrough Listen, karena kami belum mendapatkan sinyal ini dari filter kami sebelumnya," kata Sofia Sheikh dari Penn State University, yang memimpin analisis sinyal untuk Breakthrough Listen, seperti dikutip Live Science, Selasa (22/12/2020).
Baca Juga: Sst... Ilmuwan Deteksi Sinyal Radio Pertama dari Eksoplanet
Sheikh menambahkan bahwa sinyal itu sekarang disebut sebagai Breakthrough Listen Candidate 1 atau BLC1.