Suara.com - Di tengah melemahnya ekonomi akibat pandemi Covid-19 di 2020, beberapa merek ponsel meluncurkan sejumlah gawai flagship dengan teknologi canggih dan harga tinggi ke Tanah Air.
Berdasarkan standar perusahaan riset pasar IDC, segmen high-end adalah perangkat dengan harga di atas 400 dolar AS atau sekitar Rp 5,6 juta. Sebagian besar ponsel high-end menawarkan dapur pacu dengan chipset terkini berkemampuan 5G, ada pula yang mengunggulkan desain sebagai inovasi.
Berikut rangkuman dari Antara untuk ponsel high-end yang meluncur di Indonesia pada 2020.
- Keluarga Samsung Galaxy S20
Mengawali 2020, Samsung Electronics Indonesia menghadirkan seri Galaxy S20 ke Indonesia. Seri ini terdiri dari tiga anggota: Galaxy S20, S20+ dan S20 Ultra.
Perbedaan pertama dari ketiganya adalah soal layar. Galaxy S20 punya layar 6,2 inci, sementara Galaxy S20+ berukuran 6,7 inci. Sedangkan Galaxy S20 Ultra berukuran 6,9 inci.
Di sektor fotografi, Galaxy S20 dibekali 3 kamera belakang: yaitu ultra-wide 120 derajat 12MP, wide-angle 12MP dan telephoto 64MP. Sementara, Galaxy S20+ dibekali 4 kamera: tiga di antaranya sama dengan Galaxy S20, dengan penambahan DepthVision Camera untuk menghasilkan gambar bokeh. Keduanya, dibekali kamera depan 10MP.
Galaxy S20 Ultra dibekali 4 kamera: yaitu ultra-wide 12MP, wide-angle 108MP, telephoto 48MP dan Depth Vision Camera, serta kamera depan 40MP.
Harga Samsung Galaxy S20 adalah Rp 13 juta, Galaxy S20+ Rp14,5 juta, dan Galaxy S20 Ultra dijual Rp18,5 juta. - Samsung Galaxy Z Flip
Pada waktu yang bersamaan, Samsung juga menghadirkan ponsel layar lipat Galaxy Z Flip dengan menawarkan desain yang berbeda dari ponsel kebanyakan.
Galaxy Z Flip mampu dibuka dengan posisi 90 derajat. Flex Mode secara otomatis membagi layar Galaxy Z Flip menjadi dua layar 4 inci, sehingga dapat melihat gambar, konten, atau video pada layar bagian atas, dan mengaturnya melalui layar bagian bawah.
Gawai ini berukuran cukup besar 6,7 inci saat dibuka, lebih besar dari Galaxy S10+ yang memiliki ukuran 6,4 inci ataupun Note 10+ 6,8 inci. Sementara saat ditutup perangkat tersebut berbentuk ringkas persegi berukuran 73,6mm.
Samsung Galaxy Z Flip dibanderol dengan harga Rp21,888 juta. - Huawei Mate Xs
Seakan tak mau kalah, Huawei juga memperkenalkan ponsel layar lipat Mate Xs di Indonesia. Dengan desain yang dapat dilipat seperti buku, Huawei Mate Xs hadir dengan tampilan layar berukuran 8 inci. Ketika layar dilipat maka akan terdapat layar ganda, layar utama dengan ukuran 6,6 inci dan layar kedua sebesar 6,38 inci.
Huawei Mate Xs ditenagai Kirin 990 5G dengan baterai berkapasitas 4.500mAh dilengkapi SuperCharge 55W. Untuk kamera, Huawei Mate Xs memiliki sistem SuperSensing Leica Quad Camera yang tersusun secara vertikal di bagian sidebar.
Sistem kamera dilengkapi dengan kamera utama 40MP wide-angle, 16MP ultra-wide camera, 8MP telephoto camera dan 3D Depth Sensing Camera, lengkap dengan teknologi anti-guncangan optical image stabilization (OIS) untuk dapat memperbesar gambar. Lensa telefoto mendukung 3x optical zoom, 5x hybrid zoom, dan 30x digital zoom.
Huawei Mate Xs dibanderol dengan Rp 43 juta. - Oppo Find X2
Pada awal Maret Oppo memperkenalkan flaghip Find X2 dan Find X2 Pro di Indonesia dengan membawa Snapdragon 865 yang bisa dibilang pertama dalam menghadirkan perangkat dengan kemmapuan internet generasi kelima atau 5G.
Tidak hanya mengunggulkan chipset Qualcomm terbaru, Oppo meluncurkan seri Find X2 dengan peningkatan pada bagian layar yakni memiliki refresh rate 120Hz AMOLED QHD+.
Find X2 hadir dengan konfigurasi RAM 12GB dan ROM 256GB dan tersedia dalam dua varian warna yakni Dark Sea dan Blue Wave. Perangkat tersebut dijual dengan harga Rp 15 juta.
Sementara, varian yang lebih tinggi Find X2 Pro hadir dengan konfigurasi RAM 12GB dan ROM 512GB dijual dengan harga Rp 18 juta, dengan warna Tea Orange dan Dark Sea. - Huawei P40
Setelah dirilis secara global pada akhir Maret, Huawei Indonesia resmi meluncurkan ponsel premium andalannya P40 Pro di pasar Indonesia, pada 10 April. Huawei P40 Pro memiliki ukuran 6,58 inci dengan mengusung layar OLED dengan resolusi 26040 x 1200 piksel dan refresh rate 90Hz.
Untuk performa, Huawei P40 Pro dipacu chipset Kirin 990 5G, dengan tambahan unit chip NPU untuk kecerdasan buatan (AI), serta baterai 4.200mAh. Huawei P40 Pro dengan RAM 8GB dan ROM 256GB dibanderol dengan harga Rp 14,5 juta.
Huawei P40 hadir dangan layar 6,1 inci dengan kamera depan ganda di sebelah kiri atas, sedangkan P40 Pro+ memiliki layar yang lebih besar yaitu 6,58 inci dengan posisi kamera yang sama.
P40 menggunakan pengaturan tiga kamera di bagian belakang dengan 50MP SuperSensing, 16MP ultra-wide, dan 8MP kamera telefoto, menghadirkan 3x optical zoom, 5x hybrid zoom, serta 30x max zoom.
Sedangkan P40 Pro dibekali lensa 50MP SuperSensing, 40MP ultra-wide, telefoto 12MP, dan sensor ToF yang memberi 5x optical zoom, 10x hybrid zoom, dan 50x max zoom.
Kedua perangkat ini dibekali prosesor Kirin 990 5G. Huawei P40 memiliki baterai dengan kapasitas 3.800mAh sedangkan Pro+ dibekali baterai 4.200mAh.
Huawei P40 dilego dengan harga Rp 10 juta sementara Huawei P40 Pro+ dibanderol dengan harga Rp 18,5 juta. - Xiaomi Mi 10
Pada 8 Mei, Xiaomi akhirnya membawa perangkat flagship-nya Mi 10 ke pasar Indonesia setelah dirilis secara global pada akhir Maret.
Mi 10 membawa keunggulan dari segi performa, yakni dipersenjatai dengan chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 865, yang diperkuat dengan 8GB RAM LPDDR5 dan 256GB USF 3.0.
Hadir dengan layar lengkung AMOLED 6,67 inci dengan resolusi FHD+, refresh rate 90Hz, Mi 10 juga didukung teknologi WiFi 6, serta dibekali dengan baterai 4.780mAh yang dilengkapi dengan teknologi 30W wired fast charging dan reverse wireless charging.
Untuk kamera, flagship Xiaomi tersebut memiliki kamera utama 108MP dengan OIS, dan mampu merekam video pada resolusi 8K. Hadir dengan konfigurasi empat kamera, Mi 10 dilengkapi dengan lensa sudut lebar 13MP, lensa makro dan lensa berkedalaman masing-masing 2MP.
Xiaomi Mi 10 dibanderol Rp 10 juta. - Poco F2 Pro
Pada pertengahan Juli, Poco meluncurkan produk setelah absen selama dua tahun di Indonesia, melalui Poco F2 Pro.
F2 Pro hadir dengan chip dari Qualcomm, Snapdragon 865, dan daya baterai sebesar 4.700mAh yang dilengkapi dengan sistem pendingin LiquidCooling 2.0.
Poco F2 Pro hadir dengan kamera depan tipe pop-up 20MP. Sementara di belakang, ada empat kamera dengan susunan masing-masing berupa lensa utama 64MP, lensa ultra-wide angle 123 derajat sebesar 13MP, lensa telemakro 5MP dan lensa kedalaman 2MP.
Dengan layar tanpa notch sebesar 6,67 inci, Poco F2 Pro yang beredar di Indonesia terdiri dari dua variasi RAM dan ROM, yaitu 6GB+128GB dan 8GB+256GB, masing-masing dijual seharga Rp 7 juta dan Rp 8 juta. - Vivo X50
Tidak lama berselang dari Poco tepatnya pada 16 Juli, Vivo akhirnya memenuhi janji untuk mendatangkan ponsel flagship di Indonesia dengan kehadiran X50 Series, yakni Vivo X50 dan X50 Pro.
Vivo X50 hadir dengan layar AMOLED 6,56 inci yang mendukung refresh rate 90Hz. Untuk performa, X50 dibekali Snapdragon 730 dengan RAM 8GB dan ROM 128GB, serta baterai 4200mAh.
Dari segi kamera, X50 memiliki pengaturan empat kamera di bagian belakang dengan pengaturan 48MP Pro Quad Camera, Super Wide-Angle dan Super Macro Camera, serta Portrait Camera, masing-masing 48MP + 13MP + 8MP + 5MP. Sementara, untuk kamera depan dibekali lensa 32MP.
Vivo X50 dibanderol dengan harga Rp 7 juta.
Sementara, Vivo X50 Pro hadir dengan layar AMOLED 6,56 inci yang mendukung refresh rate 90Hz. Untuk performa, X50 Pro dibekali Snapdragon 765G dengan RAM 8GB dan ROM 256GB, serta baterai 4315mAh.
Dari segi kamera, X50 Pro memiliki pengaturan empat kamera di bagian belakang dengan pengaturan 48MP Pro Quad Camera, Super Wide-Angle dan Super Macro Camera, serta Portrait Camera, masing-masing 48MP + 13MP + 8MP + 8MP. Sementara, untuk kamera depan dibekali lensa 32MP.
Vivo X50 Pro juga dilengkapi dengan lensa periskop telefoto 5x, dikombinasikan dengan algoritma zoom yang dikembangkan oleh Vivo untuk mencapai 60x Hyper Zoom dan diintegrasikan oleh teknologi Gimbal Stabilization.
Vivo X50 Pro dibanderol dengan harga Rp 10 juta. - Realme X50 Pro 5G
Seakan tak mau ketinggalan, sebulan berselang, tepatnya pada 24 Agustus,produsen smartphone asal China, Realme resmi menghadirkan ponsel pintar flagship ketiga mereka di Indonesia, yakni Realme X50 Pro 5G yang sanggup digunakan pada era 5G.
Realme X50 Pro 5G ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 865 5G, dengan baterai ganda berkapasitas 4.200 mAh yang digabungkan dengan teknologi pengisian daya cepat 65W SuperDart Flash Charge.
Pada desain panel, ponsel ini hadir dengan layar panel Super AMOLED yang memiliki ukuran 6,44 inci. Realme X50 Pro 5G menggunakan kamera depan ultra angle ganda 8MP dengan aperture f/2.2 dan jangkauan gambar 105 derajat.
Sedangkan untuk kamera utama, Realme X50 Pro 5G ini sudah hadir dengan lensa utama yang menggunakan sensor Sony IMX616 32MP dan bukaan atau aperture f/2.0.
Dengan kapasitas RAM dan ruang penyimpanan internal sebesar 12GB dan 256GB, Realme dengan harga Rp11,9 juta. - Samsung Galaxy Note 20
Pada bulan Agustus pula Samsung juga membawa seri flagship Galaxy Note 20 di Indonesia. Keluarga ini terdiri dari Galaxy Note 20 dan 20 Ultra.Galaxy Note 20 memiliki layar sebesar 6,7 inci dengan panel Super AMOLED Plus dan FHD+, resolusi 2400x1080. Galaxy Note 20 menggunakan takik model Infinity-O Display.
Baca Juga: Ponsel FlagShip Samsung Bukan Lagi Seri S atau Note? Tapi Ini...
Samsung membekali Galaxy Note 20 tiga kamera belakang berupa lensa ultra wide 12MP, wide-angle 12MP dan telephoto 64MP, dengan zoom optik hibrida serta Super Resolution Zoom 30x, serta kamera depan 10MP.
Jika Galaxy Note 20 memiliki daya baterai 4.300mAh, Galaxy Note 20 Ultra dibekali baterai sebesar 4.500mAh. Selanjutnya, Galaxy Note 20 Ultra mengusung layar berukuran 6,9 inci dengan panel Quad HD+ Dynamic AMOLED 2X, resolusi 3088x1440 dan juga menggunakan notch model Infinity-O Display.
Samsung mempersenjatai ponsel ini dengan kamera depan 10MP dan tiga kamera belakang, namun, konfigurasi berupa ultra wide 12MP, wide-angle 108MP dan telephoto 12MP. Kamera belakang dibekali dengan kemampuan zoom optik 5x dan Super Resolution Zoom hingga 50x.
Galaxy Note 20 di Indonesia dipasarkan seharga Rp 14,5 juta. Sementara, Galaxy Note 20 Ultra yang beredar di Indonesia adalah kapasitas penyimpanan 256GB, dipasarkan seharga Rp 18 juta dan 512GB seharga Rp 20 juta.
Samsung Galaxy Z Fold 2
Baca Juga: Kamera Samsung Galaxy A Terbaru Dilengkapi OIS?
Tepatnya 10 September, Samsung juga meluncurkan Galaxy Z Fold 2 yang debut global Agustus. Galaxy Ponsel yang dapat dibuka-tutup bak buku itu memiliki layar Infinity-O 6,2 inci saat ditutup, dan 7,6 inci saat layar dibuka, yang memiliki ukuran lebih luas dibandingkan Galaxy Fold.
Bukan hanya unggul dari segi desain, generasi ketiga dari perangkat lipat premium Samsung ini juga dilengkapi Mode Flex yang mendukung fleksibilitas, memungkinkan pengambilan dan peninjauan gambar secara lebih fleksibel, juga hands-free.
Samsung membanderol Galaxy Z Fold 2 dengan harga Rp 33.888.000.
Samsung Galaxy S20 FE
Masih pada bulan September, Samsung meluncurkan model baru di seri Galaxy S20, yakni Fan Edition, versi "ramah budget" dari Galaxy S20 reguler yang dirilis awal tahun.
Samsung Galaxy S20 Fan Edition memiliki layar sebesar 6,5 inci, flat FHD+ didukung dengan layar Super AMOLED. Model ponsel ini menggunakan layar Infinity O-Display resolusi 1080x2400 dan 407 ppi, dengan refresh rate 120Hz.
Samsung menyematkan tiga kamera belakang di ponsel FE, kamera pertama 12MP berupa lensa wide, dua lensa lainnya masing-masing telephoto 8MP dan ultra-wide 12MP. Sementara untuk kamera depan, terdapat resolusi 32MP untuk ber-swafoto.
Untuk baterai, Galaxy S20 FE memiliki kapasitas sebesar 4.500mAh yang mendukung pengisi daya cepat Fast Wireless Charging 2.0. Hadir dengan konfigurasi RAM dan penyimanan 8GB+128GB, Samsung Galaxy S20 FE dilego Rp 10 juta.
Asus ROG Phone 3
September juga menjadi bulan kelahiran Asus ROG Phone 3 di Indonesia. Ponsel gaming yang dirancang untuk hardcore mobile gamer dengan mengunggulkan performa dan fitur gaming.
ROG Phone 3 dipacu Qualcomm Snapdragon 865 Plus 5G yang telah mendukung fitur Qualcomm Snapdragon Elite Gaming, dengan baterai berkapasitas besar, yaitu 6.000 mAh.
Gawai ini juga dibekali sistem pendingin bernama GameCool 3, yang dilengkapi 3D Vapor Chamber dengan desain baru dan dengan heatsink yang lebih besar dari sistem pendingin generasi sebelumnya.
Mengusung layar berukuran 6,59 inci, ROG Phone 3 telah didukung refresh rate 144Hz, touch latency 25ms dan response time 1ms, serta teknologi 10-bit display dan HDR10+.
ROG Phone 3 tersedia di Indonesia dalam dua varian yaitu model yang menggunakan penyimpanan 128GB dan RAM 8GB, serta 256GB dan RAM 12GB. Keduanya dibanderol dengan harga Rp 10 juta (128 GB/8 BG) dan Rp 15 juta (256 GB/12 GB).
Xiaomi Mi 10T
Seakan tidak ingin melewatkan 2020, pada penghujung tahun, tepatnya awal Desember, Xiaomi membawa perangkat seri flagship, Mi 10T dan Mi 10T Pro.
Mi 10T Pro memiliki kamera utama 108MP sementara Mi 10T memiliki kamera utama 64MP, keduanya didampingi kamera ultra-wide 13MP dan kamera makro 5MP. Sementara untuk selfie, keduanya dibekali kamera depan 20MP.
Seri Mi 10T juga dilengkapi kemampuan untuk merekam video hingga resolusi 8K serta fitur kamera untuk menghasilkan konten kreatif dan menarik perhatian seperti photo and video clone, long exposure modes, time-lapse selfie, dan dual video.
Aspek performa seri Mi 10T termasuk diunggulkan, dengan membawa chipset Snapdragon 865. Xiaomi Mi 10T dibekali RAM 8GB dan ROM 128GB, sementara Mi 10T Pro dibekali RAM 8GB dan ROM 256GB. Keduanya dibekali baterai 5.000mAh dengan dukungan fast charging 33W.
Xiaomi Mi 10T dibanderol dengan harga Rp 6 juta, sementara Mi 10T Pro ditawarkan dengan harga Rp 7 juta.
Huawei Mate 40 Pro
Huawei Mate 40 Pro menjadi penutup ponsel flagship yang meluncur di Indonesia pada 2020. Resmi diperkenalkan secara global pada Oktober lalu, Huawei meluncurkan flagship terbarunya Mate 40 Pro pada pertengahan Desember.
Huawei mengusung desain ikonik dan simetris pada Mate 40 Pro serta membawa layar lengkung 88 derajat. Ponsel tersebut memiliki layar Flex OLED 6,76 inci dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling hingga 240Hz, 3D Face Unlock sekaligus pemindai sidik jari dalam layar.
Huawei Mate 40 Pro ditenagai chipset Kirin 9000 yang mengadopsi teknologi 5nm SoC yang diklaim pertama di dunia. Untuk performa, Mate 40 Pro ditunjang dengan baterai 4.400mAh, yang juga dibekali teknologi pengisi daya cepat 66W dengan 50W pengisi daya nirkabel.
Dari segi kamera, Mate 40 Pro dibekali lensa utama sudut lebar 50MP, lensa sudut ultra lebar 20MP, dan lensa telefoto 12MP yang mendukung 10x hybrid zoom dan 50x digital zoom, serta sensor laser. Huawei juga membawa lensa kamera ultra lebar ganda pada kamera depan.
Huawei Mate 40 Pro dengan RAM 8GB dan ROM 256GB dibanderol dengan harga Rp 16 juta.