Baru Ditemukan, Tanaman Ini Dapat Gelar Anggrek Terjelek di Dunia

Senin, 21 Desember 2020 | 05:30 WIB
Baru Ditemukan, Tanaman Ini Dapat Gelar Anggrek Terjelek di Dunia
Anggrek terjelek di dunia, Gastrodia agnicellus. [Royal Botanic Gardens in Kew]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Royal Botanic Gardens di Kew, Inggris, mengumumkan daftar 156 spesies baru yang ditemukan pada 2020. Salah satu tanaman yang ditemukan, mendapat gelar sebagai "Anggrek Paling Jelek di Dunia."

Tanaman yang disebut Gastrodia agnicellus itu, aslinya berasal dari taman nasional Madagaskar dan bergabung dengan sepertiga spesies anggrek baru yang dideskripsikan dari daftar tanaman Kew.

Meskipun dinobatkan sebagai Anggrek Paling Jelek, tanaman ini mengeluarkan aroma musky seperti mawar dan hampir sepanjang tahun bersembunyi di bawah tanah hutan yang lembab.

Ketika tiba waktunya untuk mekar, Gastrodia agnicellus akan mengeluarkan bunga-bunga kecil berwarna hijau kecokelatan. Sayangnya, penampakannya dinilai mengerikan karena mirip seperti mulut kecil yang berteriak.

Baca Juga: Memancarkan Sinyal Tak Biasa, Ilmuwan Temukan Spesies Baru Paus

Jenis tanaman baru, Cortinarius heatherae. [Royal Botanic Gardens in Kew]
Jenis tanaman baru, Cortinarius heatherae. [Royal Botanic Gardens in Kew]

Sebanyak 156 tumbuhan baru yang dinamai oleh para ilmuwan di kew datang dari berbagai wilayah, termasuk Afrika, Asia, dan Amerika.

Banyak dari spesies baru ini memberikan kesempatan untuk membantu manusia, karena itu dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat atau berkontribusi pada pengembangan obat-obatan dan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Beberapa dari tanaman tersebut dilestarikan karena sudah dianggap terancam akibat degradasi habitat dan dikhawatirkan bisa punah.

"Di antara daftar ini ada beberapa penemuan baru yang menakjubkan untuk sains, masing-masing dengan kualitas unik dan potensinya sendiri," kata Dr. Martin Cheek, Ahli Botani Kew dan Ilmuwan Senior dalam Departemen Identifikasi dan Penamaan, seperti dikutip IFL Science, Senin (21/12/2020).

Dr Cheek menambahkan bahwa dua dari lima tumbuhan telah terancam punah dan ini merupakan perlombaan melawan waktu untuk menemukan, mengidentifikasi, memberi nama, dan melestarikan tumbuhan sebelum menghilang selamanya.

Baca Juga: Ilmuan Identifikasi Spesies Baru di Kedalam Laut, Bentuknya Mirip Alien

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI