Suara.com - Konka merilis jam tangan Micro-LED pertama di dunia. Perkenalan dilakukan Forum Inovasi Industri LED Mikro Chongqing 2020 dan Teknologi Tampilan Semikonduktor Konka dalam Konferensi Peluncuran Produk diadakan di China.
Pada konferensi pers tersebut, Li Hongtao, Wakil Presiden Grup Konka dan Ketua Institut Teknologi Optoelektronik Chongqing, memperkenalkan tata letak dan pencapaian Grup Konka di industri semikonduktor milik Konka.
Perusahaan mengklaim, jam tangan LED mikro pertama di dunia menggunakan layar mikrokristalin 2 inci dengan substrat kaca hanya 0,12 mm.
MElansir laman Gizmochina, Minggu (20/12/2020), perusahaan mengatakan bahwa ukuran chipnya kurang dari 30um, yang merupakan produk microLED. Selain itu, driver layarnya menggunakan teknologi tampilan semikonduktor polysilicon suhu rendah aktif diklaim paling canggih, yang memiliki efek tampilan sangat baik.
Baca Juga: Tumbuh Positif, Apple Memimpin Pasar Smartwatch Global
Layar jam tangan ini dapat mencapai kecerahan maksimum 1500nit, gamut warna dapat mencapai 147 persen dari gamut warna DCI-P3, dan suhu kerja dapat mencapai -30 hingga 70 derajat, dan masa pakai baterai dapat mencapai 35 hari.
MicroLED menggunakan lampu latar emisi mandiri seperti panel OLED, tidak seperti layar LCD tradisional yang memerlukan modul lampu latar LED untuk memancarkan cahaya melalui lapisan dari belakang untuk menghasilkan gambar.
LED mikro dapat mencapai efek seperti kontras yang sangat tinggi, hitam pekat, dan waktu respons yang cepat seperti OLED.
Namun, LED Mikro memiliki kecerahan lebih tinggi dan lebih stabil daripada OLED karena sifatnya yang anorganik.
Sebuah laporan dari 2018 telah mengungkapkan bahwa Apple sedang bekerja menggunakan microLED untuk jam tangan pintar, perangkat AR, dan produk lain yang tidak dikenal.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Xiaomi Mi Watch dan Mi Watch Lite
Meskipun Konka tidak mengungkapkan pabrikan tampilan yang digunakan pada jam tangan pintarnya, diprediksi sebagai BOE. Pembuat layar China mulai memproduksi panel microLED secara massal tahun lalu.