Vaksin Moderna Disetujui FDA Amerika Serikat, Penyimpanannya Tidak Ribet

Sabtu, 19 Desember 2020 | 20:08 WIB
Vaksin Moderna Disetujui FDA Amerika Serikat, Penyimpanannya Tidak Ribet
Ilustrasi vaksin Covid-19 [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin COVID-19 buatan Moderna akhirnya disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Produk ini menjadi vaksin kedua yang disahkan FDA setelah vaksin buatan Pfizer dan BioNTech disetujui beberapa waktu lalu. Dan menariknya bisa disimpan di lemari es atau kulkas biasa.

"Dengan ketersediaan dua vaksin untuk pencegahan COVID-19, FDA telah mengambil langkah penting dalam memerangi pandemi global yang menyebabkan banyak rawat inap dan kematian di Amerika Serikat," kata Stephen Hahn, Komisaris FDA, dikutip dari The Verge, Sabtu (19/12/2020).

Amerika Serikat sendiri telah memesan 200 juta dosis vaksin Moderna untuk memvaksinasi 100 juta orang. Distribusi pertama akan disalurkan dalam beberapa hari ke depan dengan prioritas awal ke tenaga kesehatan dan beberapa pasien COVID-19 khusus.

Vaksin buatan Moderna tadi bisa diberikan kepada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Dalam uji klinis, vaksin disebutkan memiliki efektivitas hingga 94 persen terhadap gejala COVID-19.

Baca Juga: Google Tawarkan Tes COVID-19 Gratis ke 90.000 Karyawan

Ilustrasi kulkas. (Unsplash/Jose Soriano)
Ilustrasi kulkas rumah tangga  (Unsplash/Jose Soriano)

Selain itu, vaksin Moderna juga mampu melindungi dari kasus penyakit parah. Dalam tes uji coba, sebanyak 30 kasus penyakit parah berhasil diatasi menggunakan vaksin ini.

Data yang dipresentasikan Moderna juga mengisyaratkan bahwa vaksin juga dapat mencegah para pasien yang terinfeksi COVID-19 tanpa gejala. Dalam uji klinis, perusahaan menguji setiap peserta untuk virus Corona jenis baru pada dosis pertama dan dosis kedua vaksin.

Hasilnya, ada 38 kasus pasien tanpa gejala pada kelompok plasebo dan 14 pasien pada kelompok vaksinasi.

Seperti vaksin Pfizer dan BioNTech, vaksin Moderna dibuat berdasarkan teknologi berbasis gen. Vaksin ini berisi potongan materi genetik untuk protein yang nantinya bakal mengenal dan menghancurkan virus COVID-19 di dalam tubuh pasien.

Selain itu, vaksin Moderna juga tersedia di bawah Otorisasi Penggunaan Darurat Amerika Serikat. Sehingga dalam memproses penggunaan vaksin, FDA bisa bertindak lebih cepat dalam kondisi darurat seperti pandemi saat ini.

Baca Juga: Bangun Kepercayaan, Wakil Presiden Amerika Serikat Disuntik Vaksin Covid-19

Di sisi lain, vaksin Moderna memiliki keunggulan dibandingkan vaksin buatan Pfizer dan BioNTech. Vaksin ini tidak perlu disimpan dalam penyimpanan khusus dengan suhu sangat dingin. Produk ini bisa disimpan di lemari es hingga 30 hari yang membuatnya lebih mudah didistribusikan ke berbagai daerah yang tidak memiliki fasilitas penunjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI