Suara.com - Para ilmuwan mengungkapkan bahwa salah satu dari tiga artefak dari dalam Piramida Agung (Great Pyramid) Mesir, telah ditemukan di dalam kaleng rokok karena salah penempatan.
Fragmen kayu cedar yang berusia 5.000 tahun, pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19 tetapi hilang selama lebih dari 70 tahun.
Sebuah catatan yang ditemukan pada 2001 menunjukkan, fragmen telah disumbangkan ke Universitas Aberdeen. Namun, jejaknya menjadi misterius dan artefak kuno itu menghilang hingga akhir tahun lalu ketika asisten kurator di universitas secara kebetulan menemukannya.
Abeer Eladany, asisten kurator tersebut menyadari bahwa kaleng rokok kecil dengan bendera Mesir kuno, yang ia temukan tidak termasuk dalam barang-barang di dalam daftar.
Baca Juga: Sst... Ilmuwan Deteksi Sinyal Radio Pertama dari Eksoplanet
"Rasanya seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Saya tidak pernah membayangkan akan menemukan sesuatu yang begitu penting bagi warisan negara saya sendiri," ucap Eladany yang berasal dari Mesir.
Dilansir dari Science Alert, Jumat (18/12/2020), fragmen tersebut pertama kali ditemukan di Kamar Ratu Piramida Besar pada 1872 oleh insinyur Waynman Dixon.
Hasil penanggalan karbon menunjukkan bahwa artefak tersebut dibuat antara 3341 dan 3094 SM, jauh sebelum pembangunan piramida.