Sampel Bulan dari Misi China Berhasil Mendarat di Bumi

Kamis, 17 Desember 2020 | 15:30 WIB
Sampel Bulan dari Misi China Berhasil Mendarat di Bumi
Chang'e-5. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapsul berisi sampel Bulan dari misi Chang'e 5 milik China berhasil mendarat di Bumi. Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari empat dekade, manusia membawa kembali material Bulan ke Bumi.

Kapsul berisi material Bulan itu mendarat di Mongolia Dalam pada 16 Desember pukul 12.59 malam EST, resmi mengakhiri misi Chang'e 5.

Pengambilan sampel Bulan terakhir dilakukan oleh misi Luna 24 milik Uni Soviet yang membawa sekitar 170 gram sampel pada 1976. Material yang dibawa Chang'e 5 seharusnya jauh lebih banyak, sekitar 2 kilogram.

China telah menjadi negara ketiga yang membawa material Bulan ke Bumi. Dua negara lainnya adalah Uni Soviet dan Amerika Serikat, yang membawa pulang sekitar 382 kilogram batuan dan tanah Bulan dalam enam misi Apollo antara 1969 dan 1972.

Baca Juga: Tinggalkan Orbit Bulan, Misi Chang'e 5 Bawa Sampel ke Bumi

Kapsul berisi sampel Bulan dari misi Chang'e-5 mendarat di Bumi. [Clep.org.cn]
Kapsul berisi sampel Bulan dari misi Chang'e-5 mendarat di Bumi. [Clep.org.cn]

Menurut para ahli, sampel yang dibawa Chang'e 5 diharapkan dapat memberikan informasi baru mengenai sejarah dan evolusi Bulan, mengingat sampel yang diambil di wilayah Mons Rumker dari dataran vulkanik, besar Oceanus Procellarum diperkirakan terbentuk sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu.

"Semua batuan vulkanik yang dikumpulkan oleh Apollo berusia lebih dari 3 miliar tahun sehingga sampel yang dibawa Chang'e 5 adalah material yang lebih muda di Bulan," kata Bradley Jolliff, seorang ilmuwan planet di Universitas Washington, seperti dikutip Space.com, Kamis (17/12/2020).

Pendaratan ini adalah pendaratan kedua yang terjadi dalam 11 hari terakhir. Sebelumnya pada 5 Desember, Jepang berhasil membawa pulang sampel dari asteroid Ryugu dalam misi Hayabusa 2 yang mendarat di pedalaman Australia.

China saat ini sudah memiliki tiga pesawat luar angkasa aktif di permukaan Bulan yang mencakup pendarat Chang'e 3, pendarat Chang'e 4, dan penjelajah Yutu 2. Semua misi ini adalah bagian dari program eksplorasi Bulan yang ambisius di China.

Baca Juga: Wow! China Sudah Sampai Bulan, Sampel Dalam Kapsul Sudah Meluncur ke Bumi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI