Suara.com - Senator Amerika Serikat Thom Tillis, memperkenalkan aturan baru yang dapat memberatkan seorang streamer Twitch atau YouTuber, hingga masuk penjara jika tersandung kasus hak cipta.
Republikan yang berbasis di Carolina Utara ini mencoba untuk memperkenalkan undang-undang terkait penggunaan konten yang tidak sah atau dilindungi.
Teks lengkap amandemen tersebut belum diketahui, namun diperkirakan akan serupa dengan teks dalam RUU SOPA/PIPA yang diajukan pada tahun 2012.
Dilansir dari Gamerant, Kamis (17/12/2020), industri video game mungkin menjadi pusat dari undang-undang semacam ini, mengingat masalah hak cipta yang menimbulkan kontroversi baru-baru ini yaitu kasus penghapusan DMCA Twitch.
Baca Juga: Duh! Streamer Ini Hancurkan Kartu Pokemon Langka Seharga Rp 70 Juta
Beberapa streamer Twitch diketahui menerima peringatan dan beberapa akun dihapus atau takedown karena masalah hak cipta. Dengan adanya hal itu, tampaknya Tillis ingin memperketat aturan soal hak cipta dengan hukuman penjara.
Beberapa pihak yang mendukung kebebasan berpendapat secara online memprotes tindakan tersebut.
Menurut Katharine Trendacosta, Direktur Eksekutif Electronic Frontier Foundation (EFF), sebuah organisasi kebebasan sipil online, mengatakan bahwa amandemen Tillis akan berdampak buruk pada pengguna Twitch dan streamer lainnya dari platform lain seperti YouTube, Instagram, dan Facebook karena sulit mengekspresikan diri.
Tampaknya, aturan ini berkaitan dengan kemenangan Tillis dalam pemilihan ulang pada November lalu, ketika senator menerima lonjakan dukungan dari Political Action Committees (PACs), berafiliasi dengan perusahaan hiburan dan grup perdagangan yang melobi Kongres untuk penegakan hak cipta di Twitch dan platform internet lainnya.
Baca Juga: Duh! Lagi Asyik Siaran, Gamer Ini Malah Diserang Perampok Bersenjata