Suara.com - Sebuah calon vaksin Covid-19 dari tembakau yang dikembangkan oleh perusahaan rokok British American Tobacco (BAT) telah memperoleh izin dari pemerintah Amerika Serikat untuk diuji ke manusia.
Produsen rokok Dunhill dan Lucky Strike itu, pada Rabu (16/12/2020), mengumumkan bahwa uji coba calon vaksin Covid-19 itu ke manusia akan digelar dalam waktu dekat. Hasilnya diperkirakan tersedia pada pertengahan 2021.
Produsen rokok terbesar kedua di dunia itu mengejutkan dunia pada April 2020, ketika mengumumkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan vaksin Covid-19 dari tembakau.
BAT bahkan mengklaim bisa memproduksi 1 juta sampai 3 juta dosis vaksin Covid-19 per minggu jika mendapat izin dari pemerintah, demikian dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Semua Masyarakat Indonesia, Jokowi: Gratis
Pengumuman itu disampaikan BAT ketika Inggris dan Amerika Serikat mulai menjalankan program imunisasi Covid-19 menggunakan vaksin buatan Pfizer dan perusahaan farmasi Jerman, BioNTech.
"Uji klinis calon vaksin Covid-19 dan vaksin flu kami ke manusia adalah sebuah tonggak capaian yang besar," kata direktur riset sains BAT, David O'Reilly.
Adapun calon vaksin Covid-19 dari tembakau itu dikembangkan oleh Kentucky BioProcessing, perusahaan biofarmasi di bawah BAT.