Terungkap! Teka-teki Pesan Pembunuhan Berantai Zodiac Killer

Selasa, 15 Desember 2020 | 14:00 WIB
Terungkap! Teka-teki Pesan Pembunuhan Berantai Zodiac Killer
Zodiac Killer. [Wikimedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekelompok tim pemecah kode yang terdiri dari David Oranchak, Sam Blake, dan Jarl Van Eycke memutuskan untuk mencoba dan memecahkan kode secara khusus.

Ketiganya menggunakan perangkat lunak untuk membantu memecahkan sandi. Mereka mencoba menemukan berbagai kemungkinan petunjuk arah untuk membaca sandi tersebut.

Beruntung, Oranchak menemukan deretan sandi dapat diubah urutannya dan mengungkapkan penggalan kata.

Ini memberi ketiganya petunjuk bahwa pesan tersebut tidak ditranskripkan dalam satu blok besar, melainkan dipecah menjadi tiga blok teks yang lebih kecil dan terdiri dari sembilan baris, kemudian sembilan baris lainnya, dan diikuti dua baris terakhir.

Zodiac Killer. [Wikimedia]
Zodiac Killer. [Wikimedia]

Dengan memulai dari pojok kiri atas lalu bergerak ke bawah satu baris dan melintasi dua spasi untuk mendapatkan huruf berikutnya, para pemecah kode ini akhirnya mulai mendapatkan kata-kata yang dapat disusun dan mengungkapkan pesan tersebut.

"Saya berharap kamu memiliki banyak kesenangan saat mencoba menangkap saya. Itu bukan saya di acara TV yang berbicara tentang saya. Saya tidak takut dengan kamar gas karena kamar itu akan mengirim saya ke surga lebih cepat. Saya sekarang memiliki cukup budak yang bekerja untuk saya di mana orang lain tidak memiliki apa pun saat mereka mencapai surga, jadi mereka takut kematian. Saya tidak takut karena saya tahu hidup baru saya adalah kehidupan yang mudah di surga," tulis pesan itu.

Menurut Oranchak, kalimat "itu bukan saya di acara TV" merujuk pada acara bincang-bintang TV yang dibawakan oleh Jim Dunbar.

Pesan ini telah diterima pada 8 November 1969, sekitar dua minggu setelah seseorang mengaku dirinya sebagai Zodiac dan menelepon ke acara TV tersebut. Saat penelepon terhubung, ia berkata, "Saya butuh bantuan, saya sakit, saya tidak ingin pergi ke kamar gas."

Dilansir dari IFL Science, Selasa (15/12/2020), Oranchak mengatakan, pesan tersebut sesuai dengan kejadian di sekitar waktu penerimaannya.

Baca Juga: Pernah Mirip Bumi, Ini yang Bikin Venus Jadi Tidak Dapat Dihuni

Tim telah menyerahkannya ke FBI yang telah mengakuinya secara publik, meski belum merilis informasi lebih lanjut tentang hal itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI