Suara.com - Israel berencana akan mencoba lagi untuk pergi ke Bulan dalam misi baru yang disebut Beresheet 2 yang dijadwalkan meluncur pada 2024.
"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa #Beresheet2 akan menuju ke Bulan pada paruh pertama tahun 2024," tulis akun Twitter Israel To The Moon @TeamSpaceIL pada 9 Desember, seperti dikutip dari Space.com, Senin (14/12/2020).
Menurut pejabat SpaceIL, misi ini akan mencakup dua pendarat yang masing-masing akan melakukan eksperimen di permukaan Bulan dan pengorbit, yang akan bertahan selama beberapa tahun.
Perusahaan baru-baru ini, menerbitkan pemberitahuan untuk proposal eksperimen dalam misi tersebut dan pengajuan masih diterima SpaceIL.
Baca Juga: Israel Klaim Punya Perjanjian Rahasia Antara Alien dan Amerika Serikat
"Ide-ide eksperimen dalam proposal itu akan diperiksa oleh tim profesional yang akan memutuskan eksperimen mana yang akan dilakukan sebagai bagian dari kerangka Beresheet 2," tulis SpaceIL dalam situs webnya.
SpaceIL merupakan organisasi nirlaba Israel yang berusaha menjadi entitas pertama Israel yang mendaratkan pesawat luar angkasa di permukaan Bulan.
Sebelumnya, perusahaan telah meluncurkan misi Beresheet pertama pada 21 Februari 2019 dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida. Sayangnya, misi itu gagal karena kendaraan jatuh saat melakukan pendaratan.