Apa itu Zat Adiktif Beserta Golongannya

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 13 Desember 2020 | 18:06 WIB
Apa itu Zat Adiktif Beserta Golongannya
Ilustrasi Zat Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zat adiktif selama ini sering kali dikaitkan dengan narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya. Padahal, tidak selamanya zat adiktif itu merupakan narkoba atau termasuk ke dalam obat-obatan terlarang. Faktanya, zat adiktif dapat Anda temukan pada makanan atau minuman sehari-hari, seperti teh dan kopi.

Zat adiktif merupakan zat aktif yang jika dikonsumsi oleh organisme hidup dapat memicu kerja biologi serta menimbulkan efek ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan. 

Jika Anda kecanduan zat ini, Anda akan selalu ingin menggunakannya terus-menerus. Di sisi lain, apabila berhenti mengkonsumsi zat ini, tubuh Anda akan cepat lelah dan merasakan sakit yang luar biasa.

Para Ilmuwan membagi zat adiktif menjadi tiga golongan, yaitu zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika, zat adiktif narkotika, dan zat adiktif psikotropika. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Empat Hektare Ladang Ganja di Lereng Bukit Dibakar BNN Aceh

Zat Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika

Zat-zat yang termasuk ke dalam golongan zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika adalah kafein, nikotin, dan alkohol. Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika merupakan zat yang paling sering dikonsumsi oleh manusia. Adapun minuman sehari-hari yang mengandung zat ini adalah teh dan kopi. 

Akan tetapi, walaupun kopi dan teh mengandung kafein, teh dan kopi ini tetap aman dikonsumsi dengan jumlah yang wajar. Sementara itu, zat nikotin dapat ditemukan pada rokok, dan alkohol dapat ditemukan dalam minuman keras yang banyak dijual di pasaran.

Zat Adiktif Narkotika

Contoh zat adiktif yang termasuk golongan narkotika adalah opium, kokain, ganja, dan heroin. Zat adiktif narkotika sebenarnya legal digunakan pada dunia medis. Misalnya, narkotika digunakan sebagai obat bius pada orang yang akan dioperasi dengan kadar yang tentunya sudah disesuaikan.

Baca Juga: Bakar Istri Pakai Bensin, Pria di Dumai Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Akan tetapi, jika zat ini dikonsumsi dengan berlebihan maka dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran, hilangnya rasa, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan yang parah.

Zat Adiktif Psikotropika

Psikotropika merupakan zat atau obat alami maupun sintetis yang bukan merupakan narkotika dan berpengaruh selektif pada saraf pusat. Adapun zat yang termasuk dalam golongan ini adalah LSD, pil koplo, ekstasi, atau sabu-sabu, depresan (sedatif hipnotik), stimulan (amfetamin), dan halusinogen.

Adapun orang yang kecanduan psikotropika akan mengalami efek samping berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan, dan menimbulkan kelainan perilaku.

Demikian ulasan tentang apa itu zat adiktif beserta golongannya. Semoga membantu!

Kontributor : Theresia Simbolon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI