Suara.com - Apakah kalian tahu pengertian bonus demografi? Dalam artikel kali ini akan dijelaskan tentang arti, manfaat dan dampak bonus demografi bagi suatu wilayah, seperti Indonesia.
Setiap tahun jumlah penduduk di dunia akan terus bertambah. Kenaikan jumlah penduduk tertinggi biasanya akan terjadi di negara-negara berkembang, tidak terkecuali Indonesia.
Jumlah penduduk di Indonesia sangat banyak. Sehingga perlu adanya pendataan secara akurat untuk mengetahui berapa banyak jumlah penduduk di Indonesia jika dibagi berdasarkan usia, umur, jenis kelamin dan lainnya.
Hasil pendataan tersebut nantinya akan mempermudah pemerintah dalam membuat kebijakan-kebijakan terkait dengan pendataan kependudukan, salah satunya adalah membuat diagram piramida penduduk. Dengan menggunakan diagram piramida penduduk tersebut, pemerintah bisa tahu adakah kemungkinan terjadinya bonus demografi.
Baca Juga: Jokowi: Bonus Demografi Kuatkan Bangsa, Tapi Jika Tak Siap Bisa Jadi Toksik
Mungkin sebagian besar orang masih asing dengan istilah bonus demografi. Dari pada bingung, langsung saja berikut ini penjelasan mengenai pengertian bonus demografi, manfaat, hingga dampaknya.
Pengertian Bonus Demografi
Bonus demografi merupakan suatu keadaan di mana penduduk yang masuk ke dalam usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif. Usia produktif yang dimaksud adalah berkisar antara 15 hingga 64 tahun.
Perlu diketahui, bonus demografi dianggap hanya terjadi satu kali di setiap negara, jadi sudah sepantasnya peristiwa ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Dilematis Pendidikan Memasuki Abad Bonus Demografi Mendatang
Banyak negara yang telah berhasil dan terbukti memanfaatkan bonus demografi dengan maksimal seperti Malaysia, Korea Selatan, Jepang, dan masih banyak lagi. Salah satu manfaat yang diberikan oleh bonus demografi adalah, bisa mengubah tingkat perekonomian di sebuah negara, dari negara berkembang menjadi negara maju.
Hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi di Indonesia. Mengingat, saat ini jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk usia tidak produktif di Indonesia.
Terdapat beberapa syarat untuk mencapai keuntungan di dalam bonus demografi, yaitu bisa dimulai dengan melakukan peningkatan pelayanan kesehatan, kualitas dan kuantitas pendidikan, melakukan pengendalian jumlah penduduk, dan kebijakan ekonomi demi mendukung terwujudnya fleksibilitas tenaga kerja.
Jika dilihat dari segi kuantitas, jumlah penduduk yang masuk ke dalam usia produktif sangat banyak. Sehingga hal tersebut harus didukung dengan tingkat kualitas yang baik untuk setiap individu. Karena jika tidak, maka banyaknya jumlah penduduk malah akan memberikan dampak buruk dan akhirnya akan menimbulkan masalah. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya peningkatan kualitas di segi pendidikan.
Jumlah penduduk usia produktif yang meningkat juga harus didukung dengan ketersedian lapangan pekerjaan. Hal ini juga menjadi salah satu syarat wajib dalam mempersiapkan bonus geografi.
Ada banyak cara untuk mewujudkannya, seperti melakukan peningkatan investasi di dalam negeri. Tujuannya untuk mengundang investor asing yang berasal dari negara maju, atau memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk menjadi pengusaha.
Dampak Bonus Demografi
Selain memberikan keuntungan dan kesempatan bagi negara berkembang untuk menjadi negara maju dan juga jumlah usia tidak produktif akan ditanggung oleh usia produktif, namun ternyata bonus demografi juga bisa menjadi bahaya dan ancaman bagi sebuah negara jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Khususnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang nantinya akan menentukan tingkat keberhasilan negara dalam memanfaatkan peluang bonus demografi ini. Jika tidak memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, maka sudah dapat dipastikan saat memasuki bonus demografi jumlah pengangguran akan semakin meningkat dan tidak dapat terkendali.
Jumlah pengangguran yang meningkat akan menjadi awal yang buruk bagi negara yang tidak mampu memanfaatkan bonus demografi. Sebab, dari hal itu bisa berdampak ke berbagai aspek kehidupan.
Dampak buruk bonus demografi misalnya: berkurangnya pendapatan sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara kualitas sumber daya manusia dengan standar kualifikasi yang diperlukan, meningkatkan jumlah kemiskinan hingga akhirnya memberikan pengaruh buruk kepada pendidikan, hingga ekonomi dan kesehatan.
Nah itulah penjelasan tentang pengertian bonus demografi. Selain ada manfaat bonus demografi ternyata fenomena ini juga dapat menimbulkan dampak buruk jika tidak ditangani dengan baik.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama