Suara.com - Toko online dan pengecer bernama Very di Inggris, membatalkan lebih dari 1.000 pesanan konsol PS5 dan Xbox Series X.
Pasalnya, pesenan itu berasal dari para penimbun yang berniat menjual konsol generasi terbaru itu, dengan harga lebih tinggi.
Persediaan konsol yang sangat terbatas, tampaknya mendorong banyak pihak menggunakan taktik curang untuk menghasilkan uang lebih, seperti dengan membeli lebih dari satu perangkat dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal.
Para pengecer telah berusaha menekan penimbun dengan membatasi pembelian konsol menjadi satu unit per alamat. Sayangnya, permintaan untuk konsol jauh lebih besar daripada pasokan, sehingga penjualan kembali menjadi pasar menguntungkan.
Baca Juga: Beli PS5 dengan Harga 2 Kali Lipat, Lelaki Ini Terkejut Saat Buka Kotaknya
Pihak lain juga berusaha mengambil keuntungan dari fenomena ini. Sebuah bisnis bernama Crep Chief Notify (CNN), menagih 30 poundsterling atau sekitar Rp 570.000, yang mengklaim mampu mengeksploitasi tautan pembelian, untuk membuat pesanan konsol dalam jumlah besar dari pengecer Very.
Namun, Very Group mengonfirmasi bahwa pesanan tersebut telah dibatalkan.
"Akibat kesalahan teknis, beberapa orang dapat memesan konsol PS5 dan Xbox Series X untuk waktu yang singkat. Namun, barang-barang ini tidak dijual dan pelanggan yang terpengaruh telah menerima pemberitahuan bahwa pesanan telah dibatalkan. Kami mohon maaf atas kebingungan yang ditimbulkan," kata seorang juru bicara Very Group, dikutip dari Sky News, Kamis (10/12/2020).
Sayangnya, akibat insiden tersebut, pelanggan yang membeli dengan normal atau tidak membuat pesanan dalam jumlah besar juga terkena imbas pembatalan tersebut.
Salah satu pelanggan, Piyush Tushar, mengatakan kepada Sky News bahwa ia telah membeli PS5 tetapi mendapat pemberitahuan bahwa pesanannya dibatalkan dan pengembalian uang akan memakan waktu 10 hari.
Baca Juga: Dikonfirmasi, Project Athia Jadi Game Eksklusif Konsol PS5 Selama 2 Tahun
Menurut Business Insider, CCN mengaku bahwa orang-orang yang telah membayar keanggotaan melakukan pemesanan lebih dari 4.000 konsol PS5 yang akan dijual kembali.