Israel Klaim Punya Perjanjian Rahasia Antara Alien dan Amerika Serikat

Rabu, 09 Desember 2020 | 14:30 WIB
Israel Klaim Punya Perjanjian Rahasia Antara Alien dan Amerika Serikat
Bendera Israel. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan kepala Program Keamanan Luar Angkasa Israel, Haim Eshed, memberikan pernyataan mengejutkan mengenai eksistensi alien dan perjanjian rahasia antara alien dengan pemerintah Amerika Serikat. Eshed merupakan mantan jenderal yang menghabiskan 29 tahun sebagai kepala Program Keamanan Luar Angkasa Israel sekaligus profesor di Institut Teknologi Israel, Technion.

Ia membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Yedioth Aharonoth, surat kabar terbesar di Israel, dengan mengklaim bahwa alien telah meminta agar keberadaan mereka tidak dipublikasikan kepada dunia karena umat manusia belum siap dengan eksistensi makhluk luar angkasa tersebut.

"Ada kesepakatan antara pemerintah Amerika Serikat dan alien. Mereka menandatangani kontrak dengan kami untuk melakukan eksperimen di sini. Mereka juga sedang meneliti dan mencoba memahami seluruh tatanan alam semesta dan menginginkan kami sebagai penolong," kata Eshed kepada Yedioth, seperti dikutip dari IFL Science, Rabu (9/12/2020).

Eshed menambahkan bahwa kontak tersebut tidak hanya dari dunia di luar tata surya, tetapi ada pangkalan bawah tanah di kedalaman Mars, tempat di mana perwakilan alien berada dan juga perwakilan astronot Amerika Serikat.

Baca Juga: Misterius! Monolit Logam Kembali ditemukan

Ilustrasi penampakkan alien. [Shutterstock]
Ilustrasi penampakkan alien. [Shutterstock]

Tak hanya itu, Eshed juga mengatakan bahwa Donald Trump akan mengungkapkan semuanya, tetapi aliansi alien atau yang disebut dengan istilah "Federasi Galaksi" mengatakan untuk menunggu hingga semua orang dirasa tenang.

"Mereka tidak ingin memulai histeria massal," tambah Eshed.

Eshed menjelaskan jika ia mengutarakan hal ini lima tahun yang lalu, ia pasti akan dibawa ke rumah sakit dan dianggap gila jika mengungkapkan pengetahuannya tentang alien. Namun kini pembicaraan mengenai alien telah lebih umum di masyarakat luas.

"Hari ini mereka sudah berbicara secara berbeda. Saya tidak akan rugi. Saya telah menerima gelar dan penghargaan saya. Saya dihormati di universitas di luar negeri, di mana trennya juga berubah," ucap Eshed.

Klaim Eshed menimbulkan berbagai reaksi, sebagian besar merasa skeptis dan mempertanyakan kewarasannya. Terlebih lagi, jika klaimnya benar, maka seharusnya akan ada banyak ilmuwan yang menangkap sinyal, memverifikasi keberadaan Federasi Galaksi, dan bekerja sama dengan alien dalam penelitiannya.

Baca Juga: Ilmuwan Israel Sebut Alien Bersembunyi Sampai Umat Manusia Siap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI