China Klaim Kembangkan Komputer Kuantum Tercepat di Dunia

Rabu, 09 Desember 2020 | 15:00 WIB
China Klaim Kembangkan Komputer Kuantum Tercepat di Dunia
Ilustrasi ilmuwan. [Luvqs/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim ilmuwan di China mengklaim telah mengembangkan komputer kuantum tercepat di dunia, yang mampu melakukan setidaknya satu tugas 100 triliun kali lebih cepat daripada superkomputer paling cepat.

Live Science melaporkan pada 2019, Google telah membangun mesin pertama untuk mencapai "supremasi kuantum", yang pertama mengungguli superkomputer terbaik di dunia dalam perhitungan kuantum.

Kini, tim ilmuwan yang berbasis di Universitas Sains dan Teknologi China di Hefei, melaporkan komputer kuantum buatan mereka yang disebut Jiuzhang 10 miliar kali lebih cepat daripada Google.

Penjelasan tentang Jiuzhang dan perhitungannya telah diterbitkan di jurnal Science pada 3 Desember.

Baca Juga: Cara Pakai Filter di Zoom, Ganjar Pranowo Sampai Diajari Dulu Sama Anak SD

Ilustrasi kuantum. [Garik Barseghyan/Pixabay]
Ilustrasi kuantum. [Garik Barseghyan/Pixabay]

China sebelumnya telah banyak berinvestasi dalam komputasi kuantum, di mana pemerintah Xi Jinping menghabiskan 10 miliar dolar AS di Laboratorium Nasional untuk Ilmu Informasi Quantum.

Komputer kuantum dapat mengeksploitasi matematika tidak biasa yang mengatur dunia kuantum untuk mengungguli komputer klasik pada tugas-tugas tertentu.

Jika komputer klasik melakukan penghitungan menggunakan bit yang dapat memiliki satu dari dua status, bit kuantum atau qubit, dapat ada di banyak status secara bersamaan. Hal ini memungkinkan komputer kuantum memecahkan masalah lebih cepat daripada komputer klasik.

Untuk menguji Jiuzhang, para ilmuwan menetapkannya sebagai tugas "Gaussian boson sampling" (GBS), di mana komputer menghitung output dari sirkuit kompleks yang menggunakan cahaya.

Dilansir dari Live Science, Rabu (9/12/2020), keberhasilannya diukur dalam hal jumlah foton yang terdeteksi. Jiuzhang mendeteksi maksimal 76 foton dalam satu pengujian dan rata-rata 43 foton dalam beberapa pengujian.

Baca Juga: Ilmuwan China Sebut Covid-19 Berasal dari India atau Yunani

Waktu kalkulasi untuk menghasilkan daftar angka untuk setiap percobaan berjalan sekitar 200 detik, sedangkan superkomputer tercepat China, TaihuLight, membutuhkan waktu 2,5 miliar tahun untuk mendapatkan hasil yang sama.

Hal tersebut menunjukkan bahwa komputer kuantum dapat melakukan GBS 100 triliun kali lebih cepat daripada superkomputer klasik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI