Suara.com - Pada tahun depan, cabang olahraga (cabor) esports, sudah dipastikan akan hadir kembali di ajang multi event SEA Games 2021, setelah pada Oktober 2020 lalu diumumkan secara resmi oleh The Southeast Asian Games Federation dan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam, yang menjadi negara tuan rumah.
Meski belum ada kepastian, banyak yang berspekulasi bahwa beberapa nama game yang populer seperti salah satunya, PUBG Mobile, mungkin akan masuk menggantikan atau menambah cabor esports yang dipertandingkan.
Sejak tahun 2019, cabor esports telah hadir dan resmi dipertandingkan di SEA GAMES 2019 Filipina.
Terdapat 6 (enam) macam game online yang dipertandingkan antara lain, Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, Dota 2, Tekken 7, Starcraft dan Hearthstone.
Baca Juga: Kalahkan Bren eSports, Alter Ego Angkat Piala MPL Invitational
Namun sayangnya, saat itu, kontingen esports Indonesia gagal membawa emas dan hanya berhasil membawa pulang dua medali perak dari Mobile Legends dan Arena of Valor.
Melihat prestasi yang dimiliki tim Indonesia dalam berbagai kompetisi PUBG Mobile, baik di Asia Tenggara maupun dunia, kesempatan bagi tim Indonesia untuk mendapatkan medali emas akan sangat besar apabila mobile game ini masuk ke dalam cabor esports yang dipertandingkan di SEA Games 2021, yang akan berlangsung di bulan November mendatang.
Belum lama ini pun, salah satu anak bangsa, Made Bagas "Zuxxy" Pramudita yang tergabung dalam tim Bigetron Red Aliens berhasil memperoleh penghargaan “Esport Mobile Player Of The Year” yang dikeluarkan oleh Esports Awards 2020.
Sedangkan untuk timnya saat ini sedang berjuang bersama Aerowolf Limax, yang tengah berkompetisi di turnamen esports terbesar di dunia, PUBG Mobile Global Championship (PMGC) Season Zero, yang mempertandingkan 24 tim terbaik dari seluruh dunia dan menyediakan total prize pool yang luar biasa nilainya, yaitu sebesar 2 juta dolar AS atau setara dengan Rp 28 Miliar.
Dengan program esports yang terencana dan berkala untuk level pemain amatir, semi-pro, hingga profesional, PUBG Mobile telah membentuk sebuah ekosistem dan popularitas dalam sejarah online mobile game di dunia.
Baca Juga: Daftar Tim yang Berlaga di Turnamen One Esports MPL Invitational
Dikutip dari SensorTower, jumlah unduhan PUBG Mobile di seluruh dunia telah mencapai 770 juta unduhan (untuk semua platform) dan sepanjang tahun 2020, PUBG Mobile telah mencatat lebih dari 198 juta unduhan baru.
Komunitas yang terbentuk pun juga sudah sangat berkembang, terutama di Indonesia. Tagar #IndoPride selalu memenuhi jendela pesan dan sosial media para penggemar PUBG Mobile di Indonesia untuk mendukung tim Indonesia yang bertanding.
Jadi, apabila Indonesia mempunyai target emas untuk dibawa pulang di SEA Games mendatang, maka PUBG Mobile sangat pantas untuk diperjuangkan menjadi salah satu cabor esports di SEA Games 2021.
Dengan segudang prestasi dan penghargaan yang telah diraih anak bangsa dalam esports PUBG Mobile, peluang untuk memperoleh emas dan mengharumkan nama Indonesia di SEA Games 2021, tentunya akan terbuka lebar.
Pengumuman secara resmi cabor apa saja yang akan hadir di SEA Games 2021 di Vietnam rencananya baru akan diumumkan pada bulan Desember 2020 ini.