Tingkatan dan Contoh Jaring-jaring Makanan yang Perlu Diketahui

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 08 Desember 2020 | 16:01 WIB
Tingkatan dan Contoh Jaring-jaring Makanan yang Perlu Diketahui
Tupai. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada jaring-jaring makanan, peristiwa siklus makanannya tidak sesederhana rantai makanan. Dalam satu makhluk hidup bisa memakan lebih dari satu jenis makhluk hidup lainnya, sehingga menciptakan garis-garis yang saling bersilangan.

Sebagai contoh, seekor tupai bisa memakan berbagai macam jenis makanan seperti biji-bijian dan buah-buahan. Tupai tersebut dimakan oleh seekor rubah, yang juga tidak hanya makan tupai namun juga memakan tikus dan juga serangga.

Tidak hanya di darat, jaring-jaring makanan juga berlaku bagi makhluk hidup yang tinggal di laut. Sebagai contohnya, zooplankton bisa memakan fitoplankton. Padahal zooplankton sendiri dapat dimakan oleh gurita, salmon, udang atau makhluk lainnya. Gurita, salmon dan udang tersebut kemudian dimakan oleh hiu atau paus. Setelah itu hiu dan paus akan mati yang kemudian diurai oleh bakteri yang ada di laut.

Tidak hanya contoh di atas, masih banyak lagi jaring-jaring makanan yang terjadi di tempat habitat lain. Setiap habitat yang berbeda maka jaring-jaring makanan yang diciptakan pun akan berbeda pula.

Jaring-jaring makanan akan menimbulkan banyak sekali rantai makanan yang terhubung antara yang satu dengan lainnya. Jika skemanya digambar, maka jaring-jaring makanan akan berbentuk seperti jaring laba-laba.

Seperti itu penjelasan tentang jaring-jaring makanan dan contohnya. Semoga informasi tersebut dapat menambah pengetahuan kalian.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI