Suara.com - Metamorfosis merupakan salah satu pelajaran Biologi yang menarik untuk diulas. Salah satunya metamorfosis kupu-kupu. Bagaimana proses metamorfosis kupu-kupu dan habitatnya akan dijelaskan dalam artikel ini.
Kupu-kupu merupakan salah satu serangga yang memiliki bentuk sayap indah dan berwarna-warni. Kupu-kupu juga seringkali ditemui di taman dan hinggap pada bunga. Kupu-kupu adalah serangga yang tergolong pada ordo lepidoptera atau serangga bersayap sisik.
Serangga ini aktif saat siang hari. Dibalik indahnya sayap kupu-kupu, ada proses kupu-kupu berkembang dari bentuk yang tidak menarik. Proses perubahan ini disebut sebagai metamorfosis kupu-kupu.
Sebelumnya, metamorfosis dibedakan menjadi dua yakni, metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Kupu-kupu merupakan tipe serangga yang memiliki metamorfosis sempurna karena memiliki perbedaan bentuk yang sangat signifikan antara fase awal dan akhir dari telur hingga kupu-kupu dewasa.
Baca Juga: Daur Hidup Katak Mulai dari Telur Sampai Jadi Katak Dewasa
Bagaimana tahapan-tahapan metamorfosis kupu-kupu? Simak penjelasannya berikut ini.
Tahapan Metamorfosis Kupu-Kupu
1. Telur
Kupu-kupu memulai hidup dalam bentuk telur yang kecil, bulat, dan lonjong. Telur kupu-kupu biasanya bersarang pada atas daun tanaman. Kupu-kupu dewasa meletakkan telurnya dan membutuhkan waktu 3-5 hari untuk menetas.
2. Larva
Baca Juga: Apa Itu Hewan Vertebrata, Lengkap dengan Ciri-ciri dan Klasifikasinya
Larva merupakan bentuk setelah telur menetas. Larva atau ulat ini mengalami beberapa pergantian bulu dan kulit saat tumbuh hingga 5-6 kali.
3. Kepompong
Larva akan membentuk kepompong untuk menjadi kupu-kupu dewasa. Masa kepompong ini akan berlangsung beberapa hari. Larva pada kepompong mengalami transformasi untuk membentuk kupu-kupu. Pada proses ini, disebut sebagai “metamorfosis”.
4. Kupu-kupu dewasa
Setelah larva (ulat) melakukan pembentukan dan perubahan melalui proses kepompong, akhirnya muncul kupu-kupu dewasa dari kepompong. Pada saat keluar, sayap kupu-kupu masih lunak dan terlibat di tubuhnya. Kupu-kupu masih harus melakukan penyesuaian terhadap lingkungannya sebelum bisa terbang dengan sempurna.
Metamorfosis ini akan terus berlanjut hingga kupu-kupu dewasa menemukan kupu-kupu lawan jenis dan melakukan reproduksi, bertelur kembali di atas daun, dan siklus kehidupan telur hingga kupu-kupu dewasa akan terus berlanjut.
Kupu-kupu memiliki habitat pada taman, hutan dan padang rumput. Kupu-kupu juga sering terlihat pada lereng gunung tinggi, puncak tebing, dan rawa-rawa. Pada dasarnya, kupu-kupu tiggal pada tumbuhan karena kupu-kupu mengonsumsi nectar dari bunga.
Demikian proses metamorfosis kupu-kupu dan habitatnya. Apakah kalian sudah paham?
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat