Suara.com - Setelah dinobatkan sebagai game terbaik 2020, kesuksesan Genshin Impact masih terus berlanjut. Baru dirilis sekitar dua bulan lalu, versi mobile dari game miHoYo ini telah meraup keuntungan hampir 400 juta dolar AS (setara Rp 5,6 triliun).
Mengutip dari Gamerant, Senin (7/12/2020), Genshin Impact telah menghasilkan 393 juta dolar AS (Rp 5,5 triliun) dalam perhitungan toko aplikasi di Android dan iPhone. Menurut Analis Pasar Seluler, Sensor Tower, penghasilan ini tidak termasuk dari Android pihak ketiga ataupun dari PlayStation dan PC.
"Diperkirakan bahwa Genshin Impact telah menghasilkan 6 juta dolar AS (Rp 8 miliar) per hari, Perhitungan ini belum termasuk dari Android China, konsol, dan pemain PC," jelas laporan Gamerant.
Pendapatan Genshin Impact menjadi pendapatan terbesar kedua untuk seluruh game seluler dalam periode waktu tersebut. Peringkat pertama diberikan untuk Honor of Kings dengan pendapatan mencapai 467 juta dolar AS (Rp 6,6 triliun).
Baca Juga: Genshin Impact Terpilih sebagai Game Terbaik 2020
Di bawah Genshin Impact, ada PUBG Mobile dengan pendapatan 384 juta dolar AS (Rp 5,4 triliun), Pokemon GO dengan 238 juta dolar AS (Rp 3,3 triliun), dan Coin Master dengan 229 juta dolar AS (Rp 3,2 triliun).
"Game seluler menghasilkan banyak uang tahun ini. Pandemi virus Corona membuat banyak orang memiliki banyak waktu luang," jelas Gamerant.
Bahkan pada minggu pertama peluncuran, game ini berhasil diunduh 17 juta kali dan menghasilkan 60 juta dolar AS (setara Rp 852 miliar).
Menurut para penggemarnya, Genshin Impact memiliki banyak keunggulan yang berpengaruh pada naiknya popularitas game. Beberapa keunggulan itu seperti karakter yang menarik, mekanik, dan pembaruan responsif.
"Genshin Impact adalah salah satu game co-op, seluler, dan RPG terbaik saat ini," pungkas Gamerant.
Baca Juga: Google Play Store Indonesia: Genshin Impact Game Terbaik 2020
Hingga kini, Genshin Impact telah diunduh lebih dari 10 juta kali di Google Play Store.