Suara.com - Saat duduk di bangku sekolah dasar, topik hewan vertebrata menjadi salah satu pembelajaran wajib untuk mata pelajaran Biologi.
Dalam klasifikasi taksonomi, ada beberapa domain yaitu Archaea, Bacteria dan Eukarya. Domain Eukarya mencakup kingdom Animalia, Plantae, Fungi, Monera, dan Protista. Manusia termasuk kedalam kingdom Animalia atau Hewan.
Kingdom Animalia atau hewan terbagi menjadi beberapa kategori atau klasifikasi, salah satunya adalah hewan vertebrata.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan hewan vertebrata? Berikut penjelasan mengenai apa itu hewan vertebrata beserta ciri-ciri dan klasifikasinya.
Baca Juga: Sejarah Penemuan dan Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus
Apa itu Hewan Vertebrata?
Hewan vertebrata adalah jenis hewan yang memiliki tulang belakang pada tubuhnya. Fungsi dari tulang belakang tersebut adalah untuk menopang tubuh hewan tersebut dan melindungi sumsum tulang belakang serta menghubungkannya pada sistem saraf. Selain itu, hewan vertebrata juga memiliki tengkorak untuk melindungi otak mereka.
Susunan hewan vertebrata terbagi menjadi kepala, batang/tubuh, anggota tubuh, dan ekor untuk beberapa spesies. Kulit hewan vertebrata tersusun atas lapisan epidermis dan endodermis. Hewan vertebrata memiliki sistem peredaran darah yang tertutup, yaitu melalui pembuluh darah. Alat ekskresi hewan vertebrata adalah ginjal yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolism.
Sistem pencernaan memanjang dari mulut hingga anus. Sementara itu, sistem endokrin hewan vertebrata akan menghasilkan hormon. Hewan vertebrata memiliki alat pernapasan yang berbeda, yaitu melalui paru-paru, kulit, atau insang.
Baca Juga: Sistem Pencernaan Manusia dan Fungsi Pentingnya untuk Kesehatan Tubuh
Hewan vertebrata dapat dikelompokkan menjadi lima jenis. Pengelompokan ini dibagi berdasarkan penutup tubuh, alat gerak, dan cara berkembangbiak. Berikut klasifikasi hewan vertebrata selengkapnya.
1. Hewan Menyusui (Mamalia)
Pada kulit mamalia, terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak. Mamalia bernapas dengan paru-paru dan mempunyai diafragma untuk membantunya bernapas. Perkembangan otak mamalia merupakan yang paling sempurna dibandingkan dengan jenis hewan lainnya. Bayi mamalia mendapatkan nutrisi dari susu yang dihasilkan oleh induknya.
2. Ikan (Pisces)
Tempat hidup ikan dapat dibedakan antara di air tawar, payau, dan air laut. Ikan bernapas dengan insang dan bergerak dengan menggunakan sirip serta ekor. Ikan memiliki sisik yang berlendir untuk memudahkan pergerakan serta memiliki gurat sisik yang berfungsi untuk mengetahui tekanan air.
3. Burung (Aves)
Burung memiliki darah panas. Pembuahan terjadi di dalam tubuh sang induk dan berkembangbiak dengan bertelur. Burung bernapas menggunakan paru-paru dan memiliki alat tambahan berupa pundi-pundi udara sebagai tempat cadangan udara pernapasan di saat terbang jauh.
4. Hewan Melata (Reptilia)
Reptil bergerak menggunakan perut atau kaki serta bernafas menggunakan paru-paru. Reptil memiliki kulit keras, kering, dan bersisik yang terbuat dari zat keratin. Pembuahan terjadi di dalam tubuh induknya yang menghasilkan telur bercangkang.
Katak bergerak menggunakan dua pasang kaki yang memiliki selaput lendir untuk berenang. Kulit katak selalu dalam keadaan basah karena mengandung pembuluh darah yang dapat membantu berdifusi melalui kulit.
Demikian rangkuman mengenai hewan vertebrata beserta ciri-ciri dan klasifikasinya. Semoga membantu!
Kontributor : Theresia Simbolon