Suara.com - Di tahun 2021 mendatang, WhatsApp akan melakukan update besar-besaran untuk aplikasinya tersebut. Sayangnya, update terbaru ini justru membuat pengguna terancam kehilangan akses aplikasi chat tersebut.
Menurut bocoran yang beredar, update terbaru WhatsApp ini ada pada Terms of Service. Mau tidak mau, pengguna perlu menerima update tersebut jika tidak ingin kehilangan akses pada aplikasi bertukar pesan ini.
Dikutip dari Tech Radar, Terms of Service WhatsApp yang terbaru berkaitan dengan proses data user. Saat pengguna setuju dengan update terbaru ini, maka penggunaan WhatsApp dapat terus dilakukan.
Biasanya, Terms of Service berisi perjanjian antara pengguna dan empunya aplikasi. Nantinya, pengguna perlu menyetujui poin-poin kebijakan dari layanan ini.
Baca Juga: Aplikasi Ini Permudah Aktivitas Pemilik Kapal dan Kargo
Rumor menyebutkan bahwa update terbaru WhatsApp terkait Terms of Service ini akan resmi diterapkan pada 8 Februari 2021 mendatang.
Jika ada pengguna yang tidak menerima kebijakan terbaru ini, dipastikan akan kehilangan akses untuk menggunakan aplikasi bertukar pesan tersebut. Pengguna nantinya akan diberi dua pilihan, untuk terus menggunakan atau justru menghapus akun.
Lebih lanjut, pihak WhatsApp menjelaskan bahwa kebijakan terbarunya ini berkaitan dengan para pebisnis yang terus beroperasi di WhatsApp dan kerap berinteraksi dengan user melalui aplikasi tersebut.
Update terbaru dari WhatsApp ini lalu dikaitkan pada niatan Facebook yang berusaha untuk meraup keuntungan besar dari penggunaan aplikasi pesan singkat yang baru dibelinya pada tahun 2014 ini.
Belum diketahui dengan pasti mengenai isi lengkap dari update terbaru WhatsApp tersebut. Hingga kini, pihak WhatsApp masih pelit berbicara mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Ayah Ngaku ke Anaknya Dapat Duit Rp 1,2 Miliar, Ternyata eh Ternyata...