Suara.com - Situs penilai kinerja kamera smartphone, DxOMark, baru saja merilis hasil tes kamera Samsung Galaxy Z Fold 2. Hasil menunjukkan bahwa ponsel itu meraih skor 109, kalah dari Xiaomi Mi 9 dan Google Pixel 4a.
Dikutip dari laman resmi DxOMark, Sabtu (5/12/2020), skor keseluruhan Galaxy Z Fold 2 mencapai 109 dengan rincian skor 108 poin untuk foto, 102 untuk video, dan 63 untuk kategori zoom.
Skor tersebut kalah dari Xiaomi Mi 9 dengan perolehan 110 poin dan Google Pixel 4a yang memiliki skor 111 poin. Perlu dicatat, Mi 9 memiliki perangkat dengan tiga kamera, sedangkan Pixel 4a memiliki satu kamera.
"Dengan skor Kamera DXOMARK 109 (dan skor Foto 108), Samsung Galaxy Z Fold 2 jauh di bawah peringkat ponsel kategori flagship, namun juga tidak jauh dari ponsel lipat Samsung sebelumnya," jelas DxOMark dalam laman resminya.
Baca Juga: Sporty Abis! Samsung Galaxy Z Fold2 Aston Martin Hadir Terbatas
Menurut DxOMark, nilai tersebut dikarenakan memang ponsel Galaxy Z Fold 2 memiliki nilai jual utama di bagian layar. Ponsel ini juga menghasilkan warna yang hidup dan menarik di hampir semua kondisi pengujian dalam bentuk foto maupun video.
Selain itu, lensa ultrawide Galaxy Z Fold 2 juga dinilai sangat lebar. Fitur Zoom Pinch-in dan Pinch-out dalam preview juga cukup mulus di semua kondisi yang diuji.
Masalahnya, terletak di bagian detail yang sering kali hilang dalam gambar yang diambil oleh kamera utama. Foto dan video yang dihasilkan justru kehilangan tekstur, dan itu terlihat jelas.
Kemudian, kamera ponsel juga lemah dalam situasi cahaya redup dan dalam ruangan. Fokus otomatis yang dihasilkan dalam situasi tersebut justru gagal. Noise juga menjadi masalah dalam kondisi cahaya redup.
Lalu pada artifacts, Galaxy Z Fold 2 menghasilkan gambar yang bermasalah, seperti color fringing, color fringing (kesalahan warna), color quantization (kuantisasi warna), hue shift (pergeseran corak), loss of acutance in the field (hilangnya ketajaman), dan ringing.
Baca Juga: Baru Dirilis, Performa Kamera Huawei Mate 40 Pro Langsung Puncaki DxOMark
"Memotret di malam hari dengan flash, ponsel bisa mendeteksi dan fokus pada wajah manusia. Namun latar belakang menjadi sangat kurang. Bahkan, itu juga berimbas pada warna kulit yang mengikuti warna latar belakang hijau pada latar pohon," jelas DxOMark.
Bagi DxOMark, Samsung memang ponsel terbaik untuk melakukan berbagai aktivitas. Layar lebar seperti tablet dinilai sangat mendukung untuk melakukan berbagai pekerjaan.
"Namun Samsung Galaxy Z Fold 22 bukanlah smartphone yang dikhususkan kepada pembeli yang tertarik dengan kualitas foto atau video yang hebat. Ponsel ini memiliki masalah bagi para perfeksionis fotografer," jelasnya.