Infografis
Suara.com - Jika 10 tahun lalu HP dengan dua kamera belakang terlihat aneh, namun kini keberadaan perangkat dengan banyak kamera sudah cukup familiar. Berdasarkan firma riset Omdia, HP dengan empat kamera paling populer di kalangan konsumen pada kuartal ketiga 2020.
Keuntungan mengenai HP dengan beberapa kamera cukup jelas, yaitu pengguna dapat mengambil variasi foto yang lebih baik tanpa mengurangi kualitasnya.
Hal tersebut dikarenakan lebih banyak sensor dan lensa yang tertanam di dalamnya. Menurut riset dari Omdia, hampir 60 persen HP yang dikirim pada kuartal ketiga 2020 memiliki pengaturan quad-cam atau empat kamera belakang.
Xiaomi menduduki peringkat pertama pada segmen ini yang diikuti oleh Realme dan Oppo.
Baca Juga: Asyik Main HP, Pemotor Tertangkap Kamera Google Street Jatuh Tersungkur
OEM teratas lain termasuk Huawei, Vivo dan Samsung. Dari merek diatas, hanya Oppo dan Realme yang tidak mengirimkan HP dengan kamera tunggal selama kuartal ketiga 2020.
Di sisi lain, Apple menduduki peringkat pertama sebagai produsen yang cukup banyak mengirimkan HP dengan kamera tunggal (berkat iPhone XR dan iPhone SE 2020).
Dikutip dari GSMArena, Omdia mengungkapkan bahwa HP dengan banyak kamera kini tak lagi dianggap premium. Fitur tersebut bahkan sudah banyak diadopsi pada HP kelas menengah bahkan entry-level.
Tentu saja, sebagian besar HP 4 kamera belakang yang ada di segmen menengah memasukkan sensor makro dan depth sensor.
Menariknya 80 persen HP dari Xiaomi mengusung lebih dari satu kamera belakang. Sebanyak 60 persen HP Xiaomi telah dibekali empat kamera belakang.
Baca Juga: Xiaomi Ajukan Paten Ponsel Layar Lipat dengan Kamera Pop Up
Sementara itu, Realme juga cukup rajin dalam mengeluarkan HP baru yang mengusung dua dan empat kamera. Vivo menjadi produsen HP di mana perangkatnya lebih banyak mengusung tiga kamera belakang.
Brand HP lain yang memiliki jumlah tiga kamera belakang paling banyak adalah Huawei dan Oppo. Dilihat dari grafik milik Omdia, tren pemilik HP dengan empat kamera terus mengalami kenaikan sejak kuartal pertama 2019.
