Lapisan troposfer berada paling dekat dengan Bumi pada bagian paling rendah. Troposfer juga merupakan lapisan yang paling tipis dibandingkan dengan lapisan atmosfer lainnya. Adapun ketinggian lapisan ini berkisar antara 8 sampai 15 kilometer dari permukaan bumi.
2. Stratosfer
Lapisan ini berada pada lapisan kedua, yaitu setelah Troposfer. Stratosfer berada pada ketinggian kurang lebih 50 kilometer dengan tebal mencapai 35 kilometer. Suhu pada lapisan bawah berkisar -70 Fahrenheit dengan kondisi suhu yang cukup stabil.
3. Mesosfer
Mesosfer merupakan lapisan ketiga Atmosfer. Kondisi suhu pada lapisan ini tergolong tidak stabil. Terjadi penurunan suhu sehingga adanya pembentuk kristal es yang berasal dari uap air. Tebal lapisan ini sekitar 35 kilometer atau terletak di ketinggian 50 kilometer sampai 85 kilometer.
4. Thermosfer
Lapisan Atmosfer dan fungsinya yang keempat adalah Thermosfer. Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer yang lumayan tebal, yakni dengan ketebalan mencapai 513 kilometer. Adapun suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 1.232 derajat Celcius.
5. Ionosfer
Ionosfer adalah lapisan kelima yang berbeda dari lapisan Atmosfer yang lain. Pasalnya, lapisan ini bertumpuk pada tiga lapisan lain, yaitu pada mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Ionosfer menyerap energi dari Matahari sehingga membuat lapisan ini bisa bergerak.
Baca Juga: Cara Perkembangbiakan Hewan dari Ovipar, Ovovivipar, hingga Membelah Diri
6. Eksosfer