Suara.com - China berhasil mendaratkan wahana antariksa dalam misi Chang'e 5 ke permukaan Bulan. Selain mulai mengebor dan mengumpulkan sampel untuk dikirim ke Bumi, kendaraan itu juga mengambil gambar dan rekaman dari permukaan Bulan.
Dibagikan oleh akun Weibo resmi agensi antariksa China pada 2 Desember, penampakan itu menunjukkan permukaan Bulan yang hening dari instrumen misi dan terlihat beberapa bor yang digunakan Chang'e 5 untuk membuat lubang di permukaan.
Tak hanya foto, itu juga membagikan video berdurasi 49 detik yang merekam bagaimana pendarat berjalan di permukaan Bulan yang tampak berbatu.
Pendarat Chang'e 5 terletak di barat laut wilayah Oceanus Procellarus. Kendaraan tersebut akan mengumpulkan sekitar 2 kilogram material Bulan, beberapa dari tanah permukaan dan sisanya dari kedalaman hingga 2 meter dengan menggunakan bor khusus. Sampel tersebut akan segera dikirim ke Bumi.
Baca Juga: Misi Chang'e 5 Siap Lakukan Pendaratan di Bulan
Misi ini memiliki urgensi karena Chang'e 5 tidak dirancang untuk tahan terhadap dinginnya Bulan ketika malam hari, yang akan datang ke wilayah tersebut hanya dalam waktu seminggu mendatang. Karena itu, pengumpulan sampel harus dilakukan secepat mungkin.
Tidak seperti pendahulunya, Chang'e 4 yang dilengkapi dengan pemanas radioisotop, Chang'e 5 akan berhenti bekerja ketika suhu turun hingga minus (-) 133 derajat Celcius.
Setelah sampel berhasil dikumpulkan, dibutuhkan perjalanan 4,5 hari kembali ke Bumi. Kapsul sampel diharapkan akan mendarat pada 16-17 Desember di Mongolia.
Jika berjalan sesuai rencana, ini akan menjadi koleksi material Bulan pertama dalam 44 tahun, menjadikan China sebagai negara ketika yang mengumpulkan sampel dari Bulan. Terakhir kali ini terjadi pada 1976 dengan misi Luna 24 Rusia.
Dilansir dari IFL Science, Kamis (3/12/2020), sama seperti semua misi Bulan milik China, Chang'e 5 dinamai dari nama dewi Bulan di negara itu. Misi-misi ini adalah bagian dari program multi-dekade yang telah direncanakan Badan Antariksa Nasional China untuk eksplorasi Bulan.
Baca Juga: 5 Misi Luar Angkasa yang Akan Terjadi Sepajang 2020
Program ini memiliki empat fase. Fase pertama menunjukkan kemampuan agensi untuk menempatkan pesawat luar angkasa di orbit Bulan dengan Chang'e 1 dan 2. Fase kedua adalah pendaratan dan berjalan di permukaan dengan Chang'e 3 dan 4.
Chang'e 5 dan penerusnya Chang'e 6 akan mengumpulkan sampel Bulan. Kemudian fase keempat akan mencakup rencana pembangunan stasiun penelitian robotik di dekat kutub selatan Bulan. Program tersebut memiliki tujuan akhir untuk memfasilitasi pendaratan awak selama tahun 2030-an.