Jangan Gunakan Speaker Perangkat Digital di Tempat Ini!

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 03 Desember 2020 | 08:30 WIB
Jangan Gunakan Speaker Perangkat Digital di Tempat Ini!
Ilustrasi smartphone (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada aturan baru di Shanghai, China. Mulai awal Desember lalu, pemerintah menetapkan larangan penggunaan speaker pada perangka digital, termasuk ponsel selama di kereta bawah tanah atau metro.

Melansir dari Xinhua, Kamis (3/12/2020), penumpang tidak diperbolehkan memutar musik ataupun video menggunakan speaker pada perangkat digital mereka atau melakukan panggilan telepon menggunakan ponsel, sembari menyalakan mode bebas genggam (hands-free) di gerbong kereta bawah tanah, agar tidak menimbulkan suara mengganggu.

Shanghai Metro telah memasang tanda dan mengumumkan aturan baru tersebut di gerbong-gerbong kereta bawah tanah.

Cao Zhenghui, aparat penegak hukum dari Shanghai Metro, mengatakan aturan baru itu bertujuan untuk melindungi hak-hak penumpang metro lain dan menciptakan lingkungan transportasi yang lebih baik.

Baca Juga: Duh! Pengguna HomePod Mini Keluhkan Sulit Terkoneksi ke Internet

Ilustrasi kereta bawah tanah
Ilustrasi kereta bawah tanah

"Para penumpang yang menggunakan speaker pada perangkat digital mereka, akan dihentikan oleh petugas metro dan aparat penegak hukum atau diserahkan kepada petugas kepolisian jika menolak mematuhi aturan baru tersebut," papar Cao.

Aturan baru tersebut memicu perdebatan sengit di kalangan warganet di Sina Weibo, platform media sosial yang mirip Twitter. Banyak warga menyambut baik aturan baru tersebut.

"Itu dapat membantu menciptakan lingkungan transportasi yang lebih baik karena memutar musik atau video menggunakan pelantang suara sangat mengganggu penumpang lain," tutur seorang perempuan bermarga Ding.

Sun Jianping, Direktur Institut Penelitian Manajemen Risiko Perkotaan di Universitas Tongji, mengatakan bahwa suara buatan manusia di kereta bawah tanah sudah lama menimbulkan gangguan.

"Menciptakan lingkungan transportasi yang lebih baik membutuhkan upaya bersama dari semua pihak, bukan hanya pengawasan yang dilakukan aparat penegak hukum, melainkan juga kedisiplinan diri para penumpang," ujar Sun.

Baca Juga: Perilaku Konsumen Otomotif saat Pandemi, Diprediksi Berlanjut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI