Setelah Ibrahimovic Protes ke EA Sports, 300 Pemain Diklaim Menuntut Serupa

Selasa, 01 Desember 2020 | 21:16 WIB
Setelah Ibrahimovic Protes ke EA Sports, 300 Pemain Diklaim Menuntut Serupa
Reaksi penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic saat timnya menghadapi Hellas Verona pada laga pekan ketujuh Liga Italia 2020/2021 di San Siro, Milan, Senin (9/11/2020) dini hari WIB. [Miguel MEDINA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada pekan lalu, sebuah cuitan dari Zlatan Ibrahimovic yang memprotes komersialisasi dirinya tanpa izin dalam game FIFA 21 milik EA Sports membuat kondisi semakin riuh. Sang super agen, Mino Raiola mengklaim dan mengungkapkan bahwa 300 pemain bakal mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum atas komersialisasi EA Sports pada wajah mereka.

Zlatan Ibrahimovic kini diketahui bermain untuk AC Milan. Namun dirinya tidak terima mengingat game FIFA menggunakan wajah dan namanya tanpa izin.

Dikutip dari Sportbible, AC Milan memiliki perjanjian beberapa tahun dengan EA Sports untuk menggunakan pemain, stadion, dan perlengkapan mereka.

Tapi Ibrahimovic menegaskan bahwa dia tidak pernah memberikan izin untuk wajah dirinya kepada EA Sports.

Baca Juga: PUBG Suntikan Dana 100 Juta Dolar AS Demi Kembangkan Game di India

"Siapa yang memberi izin kepada FIFA EA Sport untuk menggunakan nama dan wajah saya? @FIFPro? Saya tidak sadar untuk menjadi anggota Fifpro dan saya ditempatkan di sana tanpa pengetahuan nyata melalui beberapa manuver aneh." protes Zlatan Ibrahimovic pada cuitan resminya.

Protes Zlatan Ibrahimovic pada FIFA 21 yang yang memakai wajah dan namanya tanpa izin. (Twitter/ Ibra_official)
Protes Zlatan Ibrahimovic pada FIFA 21 yang yang memakai wajah dan namanya tanpa izin. (Twitter/ Ibra_official)

Sang super agen, Raiola mengungkapkan bahwa terdapat ratusan pemain yang bakal menuntut hak cipta mereka.

"Bukan hanya Zlatan atau Gareth Bale. Kami memiliki sekitar 300 permintaan dari para pemain. Kami akan terus maju, jika perlu, melawan FIFA dan FIFPro dan semua orang yang menjual hak cipta di mana sebenarnya mereka tidak memilikinya," kata Raiola kepada The Telegraph.

Raiola mengatakan itu adalah sebuah "aib" apabila FIFA menjadi pemain sebagai budak.

AC Milan eksklusif untuk FIFA 21. (EA Sports)
AC Milan eksklusif untuk FIFA 21. (EA Sports)

"Pertanyaannya sangat sederhana: FIFA dan FIFPro mendapatkan keuntungan dari hak yang dibeli dengan senang hati oleh EA Sports dari mereka, tetapi mereka membeli hak yang tidak mereka miliki. Hak citra individu dari pemain tidak ada di FIFA, FIFPro atau AC Milan. Hak tersebut adalah milik pemain itu sendiri," kata Raiola menambahkan.

Baca Juga: Demi Hormati Diego Maradona, Villas-Boas Minta FIFA Pensiunkan Nomor 10

Sang agen memberi peringatan bahwa apabila EA Sports melanjutkan bisnis dengan cara seperti itu, mereka akan membawa kasus ini ke pengadilan.

Bale ditampilkan dalam trailer terbaru untuk game FIFA 21 Global Series. Atas penggunaan hak cipta, Gareth Bale bersama Zlatan Ibrahimovic dilaporkan akan kompak melakukan protes hingga tuntutan ke EA Sports. Jika klaim dari Raiola di atas diwujudkan, perseteruan ratusan pemain mengenai hak cipta pada EA Sports bakal benar-benar menjadi kasus besar yang menarik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI