Suara.com - Gunung Semeru dilaporkan meletus pada 29 November dan menyemburkan lava 1 kilometer pada 30 November. Meletusnya gunung berapi di Jawa Timur ini pun menjadi topik hangat di kalangan pengguna media sosial, termasuk Twitter.
Terpantau pada Selasa (1/12/2020) hingga 12.20 WIB, kata kunci Semeru menduduki Trending Topic Twitter Indonesia dengan jumlah cuitan sebanyak lebih dari 5.300 tweet.
Banyak warganet yang memanjatkan doa bagi masyarakat yang tinggal di sekitar gunung dan mengharapkan tidak adanya korban jiwa.
"Semoga yang ada di dekat gunung Semeru diberikan perlindungan. Tetap sehat saudara-saudaraku," tulis akun @Dwn92.
![Cuitan warganet Semeru jadi trending topic. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/01/86663-cuitan-warganet.jpg)
"Semoga warga sekitar gunung Semeru senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan," tambah @andriawan98.
Tak hanya itu, beberapa warganet juga mencuitkan kesedihannya dan terpaksa membatalkan rencana untuk mendaki gunung tersebut pada pertengahan Desember ini.
"Rencana tuh pertengahan Desember mau ke Semeru, tapi apalah daya, belum dikasih ijin. Lekas membaik Semeru," komentar @choirullnugroho.
Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga telah mengumumkan bahwa seluruh pendakian ditutup total sejak 30 November karena adanya semburan lava.
Menurut Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani mengatakan, aktivitas letusan pada gunung berapi aktif dinilainya normal terjadi.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus
Berdasarkan catatan PVMBG, sepanjang 2020 paling panjang jarak luncur lava pijar sejauh 2,5 kilometer terjadi pada pada Mei 2020.