Suara.com - Samsung Galaxy S21+ dilaporkan telah lolos sertifikasi di India dan karenanya diyakini akan segera meluncur, lebih cepat dibandingkan dengan pada pendahulunya seperti Galaxy S20 dan S9.
Seperti dilansir dari NDTV, Jumat (27/11/2020), Samsung Galaxy S21+ terlihat di website Bureau of India Standards (BIS), lembaga yang berwenang mengeluarkan sertifikat untuk barang-barang yang hendak dipasarkan di negara tersebut. India adalah salah satu pasar terbesar Samsung.
Samsung Galaxy S21+ muncul di website BIS dengan nomor model SMG996B/DS. Sertifikasi tersebut menampilkan bahwa Galaxy S21+ akan tampil dengan kemampuan dual SIM.
Samsung Galaxy S21+ disebut sebagai ponsel seri menengah dari jajaran Galaxy S21 dan Galaxy S21 Ultra. Ponsel tersebut juga sebelumnya telah muncul dalam sertifikasi Geekbench dengan chipset Qualcomm Snapdragon 875 SoC, RAM 8GB, dan Android 11.
Baca Juga: Bakal Ditunda: Peluncuran Samsung Galaxy Z Flip 2
Adapun seri Galaxy S21+ akan hadir dalam tiga varian warna, yaitu hitam, silver, dan violet. Peluncuran Galaxy S21+ diprediksi pada Januari atau Februari 2021. Samsung biasanya meluncurkan jajaran Galaxy S di sekitar Maret setiap tahun.
Sebelumnya dikabarkan bahwa seri Samsung Galaxy S21 akan diproduksi sebanyak 6 juta unit saja. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dan seri Samsung Galaxy S sebelumnya, S20, terlampau mahal.
Samsung akan mulai memproduksi seri Galaxy S21 pada bulan Desember. Seri produksi pertama ini hanya mencakup 6 juta unit. Belum ada kepastian apakah Samsung bakal menambah stok produksi dalam gelombang selanjutnya.
Berikut bocoran spesifikasi Samsung Galaxy S21+:
Layar: FHD + LTPS 6,7 inci, 120Hz
Software: One UI 3.1 berbasis Android 11
Chipset: Snapdragon 875 atau Exynos 2100
Baterai: 4.800mAh
Kamera Belakang: Kamera Utama 12MP, Ultra Wide 12MP, Telefoto 64MP
Konektivitas: 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1
Baca Juga: Hanya 6 Juta Samsung Galaxy S21 yang Akan Diproduksi