Suara.com - Poco resmi berpisah dari induk perusahaannya, Xiaomi setelah dua tahun dibesarkan oleh raksasa Tiongkok tersebut. Pengumuman ini disampaikan dalam akun resmi Twitter, @POCOGlobal pada pekan ini.
"Poco Global telah mengantar era baru sebagai merek independen. Tonggak sejarah ini akan terwujud dengan dukungan komunitas global kami," tulis Poco dalam akun Twitternya, Selasa (24/12/2020).
Sejak awal debutnya pada 2018, merek Poco berhasil menoreh beberapa capaian. Berdasarkan data perusahaan riset Canalys dan data internal Poco, produk mereka telah masuk ke lebih dari 35 negara di seluruh dunia.
Dalam paparannya, Poco juga menyebut bahwa ponsel perdana mereka, Poco F1, berhasil terjual lebih dari 2,2 juta unit selama tiga tahun setelah diluncurkan. Hingga saat ini, total produk yang terjual sudah mencapai lebih dari 6 juta unit.
Baca Juga: Xiaomi Kirimkan 46,6 Juta Ponsel ke Seluruh Dunia di Triwulan III
Poco juga menjelaskan betapa pentingnya konsumen dalam target pasarnya. Menurut POCO, semua yang konsumen butuhkan sudah diterima dengan baik oleh mereka.
"Poco F1 dan F2 Pro mencerminkan keberhasilan kami untuk bersaingan dengan merek ponsel teratas. Sementara Poco X mencontohkan efektivitas kami dalam kategori pasar kelas menengah," paparnya.
Poco juga telah meluncurkan Poco M3 pekan ini. Ponsel ini disebut akan menjangkau segmen baru dari produk yang sudah diluncurkan Poco sebelumnya.