Suara.com - Perusahaan Elektronik asal Taiwan, Foxconn Technology Group akan memindahkan produksi iPad dan MacBook dari China menuju Vietnam. Produksi baru ini akan dilakukan pada kuartal pertama 2021 nanti.
Melansir dari Bloomberg pada Jumat (27/11/2020), hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kembalinya perang dagang antara China dan Amerika Serikat, sekalipun Presiden Donald Trump akan digantikan Joe Biden tahun depan.
Sebagaimana diketahui, Donald Trump memang membatasi produk China di negaranya. Selain itu, ia juga mengarahkan perusahaan AS agar mengurangi produksi dari China.
Selama era Trump, banyak produsen telah mengalihkan kapasitas produksi dari China ke negara-negara lain termasuk Vietnam, Meksiko, dan India. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari hukuman tarif impor dan menghindari risiko geopolitik.
Baca Juga: Apple Hentikan Dukungan Update Software untuk 3 iPhone Ini di Tahun 2021
Perusahaan yang bernama resmi Hon Hai Precision Industry Co. ini sedang membangun jalur perakitan untuk produk tablet dan notebook Apple di pabriknya di Provinsi Bac Giang, Vietnam Utara. Menurut narasumber rahasia, produk Apple tersebut bakal diproduksi pada awal 2021.
Dikutip dari The Verge, Jumat (27/11/2020), ini bukanlah langkah pertama Apple dalam memproduksi barangnya di Vietnam. Sebelumnya, mereka telah memproduksi unit AirPods pro pada awal tahun 2020.
Apple juga menggunakan India untuk memproduksi beberapa model iPhone, meskipun hanya bersifat sementara. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memenuhi peraturan impor lokal.
Bloomberg mencoba menghubungi pihak Apple lewat email untuk konfirmasi lebih lanjut, namun hingga kini masih belum ada tanggapan. Sedangkan Foxconn juga tidak memberikan komentar.
Foxconn mengumumkan investasi sebesar 270 juta dolar AS untuk menambahkan manufaktur di Vietnam, Selasa (24/11/2020). Perusahaan tersebut juga dikabarkan akan memindahkan lebih dari 30 persen jalur produksinya ke luar China.
Baca Juga: Perampokan Truk Trailer di East Midlands, Isi Produk Apple Miliaran Rupiah