Suara.com - Sony berjanji akan menambah stok PlayStation 5 (PS5) di toko-toko sebelum akhir 2020. Sejak peluncurannya, konsol generasi terbaru itu sangat sulit didapatkan.
"Permintaan PS5 belum pernah terjadi sebelumnya, jadi kami ingin mengkonfirmasi bahwa lebih banyak inventaris PS5 akan masuk ke pengecer sebelum akhir tahun. Harap tetap berhubungan dengan pengecer lokal Anda," tulis PlayStation melalui cuitan akun Twitter resmi @PlayStation pada 25 November.
Tweet itu dicuitkan beberapa hari setelah CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan, mengatakan bahwa PS5 kemungkinan akan kekurangan stok yang berkelanjutan di masa mendatang.
Dilansir dari New York Post pada Kamis (26/11/2020), pengecer resmi seperti Best Buy, Walmart, Amazon, dan Target diharapkan akan mendapatkan kembali pasokan konsol tepat waktu untuk Black Friday, meskipun berapa unit PS5 yang akan diterima oleh masing-masing pengecer tidak jelas.
Baca Juga: Penjualan PS5 di Hari Pertama Capai 2,5 Juta Unit, Kalahkan Xbox Series X
Langkanya ketersediaan PS5 membuat beberapa calo mencoba meraup keuntungan lebih melalui eBay. Daftar PS5 di situs lelang bahkan melampaui 950 dolar AS atau sekitar Rp13,3 juta dengan harga tertinggi mencapai 1.275 dolar AS atau sekitar Rp17,9 juta, belum ditambah dengan biaya pengiriman 10 dolar AS.
Padahal, harga resmi yang dipatok Sony untuk PS5 jauh lebih murah. Sony menetapkan harga 400 dolar AS atau sekitar Rp7,299 juta untuk edisi digital dan 500 dolar AS atau sekitar Rp8,799 juta untuk versi standar.