Suara.com - Vivo masih memuncaki daftar merek HP paling laris di Indonesia pada kuartal ketiga 2020, dengan pangsa mencapai 24,1 persen mengalahkan Oppo, Xiaomi, Samsung, dan Realme di daftar 5 besar.
Perusahaan riset IDC, dalam keterangannya yang dikutip Kamis (26/11/2020), menjelaskan bahwa Vivo unggul di segmen pasar HP low end, di rentang harga 100 dolar AS - 200 dolar AS (sekitar Rp 1,4 juta - Rp 2,8 juta) lewat model Y12i, Y20, dan Y30i.
Seri X50 Pro dan V20 juga dipromosikan secara agresif. IDC menyebut seri V20 juga mendapatkan respons pasar yang baik setelah diperkenalkan menjelang akhir triwulan ketiga 2020.
Berikut daftar merek HP paling laris di Indonesia pada triwulan ketiga 2020:
Baca Juga: Jadwal dan Daftar HP Vivo yang Akan Terima OriginOS
- Vivo (24,1 persen)
- Oppo (21.7 persen)
- Xiaomi (18,1 persen)
- Samsung (17,2 persen)
- Realme (14,5 persen)
Vivo mempertahankan posisinya sebagai merek HP paling laris di Indonesia selama 2020, meski pangsa pasarnya terus turun dari 26,8 persen pasar di Indonesia pada periode April - Juni dan 27,4 persen di triwulan pertama 2020.
Oppo, yang menempati posisi kedua, mempertahankan dominasinya di segmen midrange, dengan harga 200 dolar AS - 400 dolar AS (sekitar Rp2,8 juta - Rp5,6 juta). Seri A53 dan Reno4 menarik perhatian konsumen melalui strategi iklan online yang ekstensif.
Xiaomi berada di peringkat ketiga, menawarkan berbagai pilihan untuk memenuhi permintaan yang tinggi akan smartphone terjangkau, termasuk seri Redmi 8A Pro, Redmi 9A, Redmi 9C dan Redmi 9, dalam persaingan yang ketat pada segmen harga di bawah Rp 2 juta.
Samsung juga ikut bermain di segmen HP murah lewat lini produk Galaxy A01 Core. Realme berfokus pada lini produk C-series, model C11 berkompetisi di ruang yang sama dengan Xiaomi seri Redmi 8/9 pada rentang harga di bawah Rp 2,8 juta.
Sepanjang kuartal ketiga 2020, vendor-vendor smartphone telah mengirimkan total 10,6 juta unit smartphone di Indonesia, tumbuh dibandingkan kuartal sebelumnya.
Baca Juga: Vivo Resmi Luncurkan OriginOS untuk Gantikan Funtouch
Data IDC menunjukkan pertumbuhan kuartal tiga 2020 sebesar 49 persen dari kuartal sebelumnya dan 21 persen dari periode yang sama tahun lalu.
IDC menyebut para perusahaan smartphone terlibat kompetisi yang ketat dalam memperkenalkan produk di segmen harga yang terjangkau, menghasilkan pertumbuhan tahunan sebesar 20 persen di segmen ultra low-end.