Suara.com - Xiaomi berhasil mengirimkan 46,6 juta ponsel ke seluruh dunia di triwulan ketiga 2020. Selama periode tersebut raksasa teknologi asal China tersebut juga meraup pendapatan sebesar 7,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 101,8 triliun.
Dikutip dari GSM Arena, Rabu (25/11/2020), pengiriman ponsel Xiaomi meningkat 45,3 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Laporan ini menjadikan Xiaomi sebagai perusahaan smartphone terbesar ketiga secara global dengan pangsa pasar 13,5 persen.
Pendapatan total Xiaomi tumbuh menjadi 10,9 miliar dolar AS (sekitar Rp 154,2 triliun), naik 34,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Sedangkan keuntungan bersih Xiaomi mencapai 621 juta dolar AS (Rp 8,7 triliun).
"Perusahaan mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat di kuartal ketiga tahun 2020 dan mencatat rekor pendapatan dan laba bersih yang tinggi," jelas Xiaomi dalam blognya.
Baca Juga: Xiaomi Siap Rilis HP Layar Lipat dengan Kamera Pop-up
Selain itu, peningkatan juga terjadi pada harga jual rata-rata ponsel (Average Selling Price/ASP) menjadi 155 juta dolar AS ( Rp2,1 triliun). Hal ini didasarkan pada penjualan ponsel flagship Xiaomi pada kuartal tiga 2020.
Tak hanya penjualan ponsel, Xiaomi juga beberkan laporan di segmen Artificial Internet of Things (AIoT). Di periode ini, pendapatan AIoT naik 16,1 persen dari kuartal ketiga tahun lalu menjadi 2,7 miliar dolar AS (Rp 38,2 triliun).
Menurut Xiaomi, kesuksesan ini terjadi karena adanya inovasi dan ekspolorasi yang terus digencar perusahaan. Dengan begitu, mereka bisa mempertahankan posisi di pasar premium dan peringkat tiga teratas dunia.