Suara.com - Tiap media sosial memilik influencer yang memiliki banyak pengikut dan penggemar di platform masing-masing.
Kehadiran sosial online kini mungkin lebih penting, terkadang hal ini digunakan banyak orang untuk membuat keputusan berdasarkan hal tersebut.
Bahkan pendapat, cuitan yang disukai seorang influencer dianggap sangat penting bagi pengikutnya.
Hal ini yang membuat media sosial Twitter ingin pengguna lebih berhati-hati mengani hal yang mereka suka di platformnya.
Baca Juga: Ratusan Orang Jadi Tersangka Hoaks Corona, 17 Ditahan
Dilansir dari laman Ubergizmo, media sosial Twitter kini akan memperingatkan pengguna jika pengguna menyukai posting yang telah diberi label sebagi menyesatkan.
Twitter sendiri memperkenalkan label untuk cuitan yang salah di Twitter agar penggunanya tidak percaya hoaks dan informasi yang salah.
Sebuah cuitan akan diberi label sebagai unggahan yang dianggap dan berpotensi menyesatkan pengguna, tetapi pengguna Twitter tetap dapat membuka cuitan tersebut dan melihatnya.
Menurut Twitter ''Memberikan konteks tentang mengapaTweet berlabel menyesatkan di bawah pemilihan kami, COVID-19, dan aturan media yang dibuat-buat dan dimanipulasi adalah penting. Perintah ini membantu mengurangi Tweet Kutipan informasi menyesatkan sebesar 29%, jadi kami memperluasnya untuk ditampilkan saat Anda mengetuk untuk menyukai Tweet berlabel.''
Peringatan dari Twitter ini tidak akan menghentikan pengguna untuk menyukai unggahan atau sebuah cuitan di Twitter, tetapi bisa jadi bagi beberapa pengguna tak menyadari dampak yang mungkin mereka dapatkan saat menyukai cuitan menyesatkan di Twitter.
Baca Juga: Rilis Lagu Pakai Judul Ini, Rapper Asal Australia Dikecam Umat Muslim