Penjualan Asuransi Belanja Online di Tokopedia Naik Berlipat Ganda

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 24 November 2020 | 22:19 WIB
Penjualan Asuransi Belanja Online di Tokopedia Naik Berlipat Ganda
Warga menggunakan aplikasi Tokopedia, Jakarta, Senin (4/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembelanjaan produk asuransi belanja online di Tokopedia semakin hari kian meningkat, seperti Proteksi Gadget yang mengalami kenaikan penjualan hingga 70 kali lipat.

Senior Lead Fintech Tokopedia, Marissa Dewi, mengungkapkan adanya kenaikan ini karena dorongan dari nilai tambah yang ditawarkan. Konsumen hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 46.000 untuk memperoleh perlindungan barang yang dibeli di Tokopedia selama 12 bulan.

"Ditambah lagi cakupan Proteksi Gadget yang meliputi perlindungan dari risiko kerusakan dan kehilangan, seperti kerusakan fisik, kerusakan akibat terkenanya cairan yang tidak disengaja dan kehilangan akibat adanya insiden, seperti perampokan dan/atau penodongan, penjambretan atau pencurian," kata Marissa dalam video conference, Selasa (24/11/2020).

Selain harga yang murah, perlindungan proteksi asuransi khusus gadget ini memberikan perlindungan yang menyeluruh dengan klaim yang sangat mudah. Klaim Proteksi Gadget bahkan dapat sepenuhnya dilakukan secara digital, langsung melalui aplikasi Tokopedia.

Baca Juga: Dekatkan Mitra UMKM dan Pengguna, Tokopedia Care Buka di Semarang

Dalam kesempatan yang sama, Content Creator, David Brendi mengatakan selama masa pandemi banyak masyarakat yang lebih aktif ke dunia digital begitu juga untuk memenuhi kebutuhan mereka.

"Pandemi mendorong lebih banyak masyarakat, termasuk saya, untuk berbelanja berbagai kebutuhan lewat platform digital seperti Tokopedia. Lewat Proteksi Gadget, saya bisa mendapatkan perlindungan lebih terhadap gadget yang saya beli secara online dengan harga terjangkau dan proses klaim yang sangat sederhana," kata dia.

Selain Proteksi Gadget, Tokopedia juga memiliki berbagai Proteksi Produk lainnya, seperti Proteksi Elektronik, Proteksi Kerusakan Total, Proteksi Elektronik Kecantikan (seperti alat pengering rambut, catokan rambut dan lainnya), Proteksi Ibu dan Anak, Proteksi Furniture, dan Proteksi Otomotif.

Tidak hanya itu, terdapat proteksi lainnya seperti Proteksi Tagihan untuk berbagai produk digital, seperti listrik, air, internet dan lain-lain. Dengan premi mulai dari sekitar Rp 3000, masyarakat bisa menerima kompensasi hingga Rp 500.000, jika produk tagihan yang dibayarkan mati selama minimum 2 jam berturut-turut.

Proteksi lain yang ditawarkan oleh Tokopedia adalah, Asuransi Perjalanan untuk kereta api atau pesawat, yang membantu masyarakat mendapat perlindungan dan jaminan keselamatan pribadi dan barang bawaan selama perjalanan.

Baca Juga: Ponsel Kecopetan Bisa Ditanggung Asuransi Tokopedia? Ini Faktanya

"Dengan premi mulai dari sekitar Rp 6.000, masyarakat bisa mendapatkan perlindungan dari COVID-19 atau keterlambatan perjalanan," kata Marisa

Dalam paparannya, Marisa menyatakan bahwa bisnis asuransi gadget akan tumbuh. Pasalnya, kategori dari gadget seperti handphone dan juga tablet menjadi buruan para konsumen Tokopedia selama kuartal ketiga di tahun 2020.

Saat ini, seperti dikatakan oleh Marisa, Tokopedia hingga Oktober 2020, memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan dan terdapat 9,7 juta penjual pada platform mereka.

Sejak kurang lebih dua tahun terakhir, transaksi produk asuransi di Tokopedia bertumbuh menjadi lebih dari 20 kali lipat. Selain transaksi, jumlah pengguna produk asuransi pun bertumbuh hampir 20 kali lipat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI