Kominfo Minta Perpanjangan Waktu untuk Tempatkan Satelit Satria-1 di Orbit

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 23 November 2020 | 21:34 WIB
Kominfo Minta Perpanjangan Waktu untuk Tempatkan Satelit Satria-1 di Orbit
Satelit Satria-1 dijadwalkan diluncurkan pada akhir 2023. Ilustrasi satelit di luar angkasa (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Nusantara PE1-A, apabila filing satelit PSN-146E tidak dapat digunakan lagi. Mudah-mudahan hal ini tetap masih bisa kita gunakan karena itu biasa terjadi di dalam industri ini," ujar Menteri Plate.

Proses pendaftaran dan penyelesaian koordinasi sudah dijalankan sejak lama. Sehingga masalah koordinasi yang krusial dengan negara-negara yang diwajibkan, banyak yang telah diselesaikan.

Selain itu, langkah alternatif lainnya yang disiapkan Kementerian Kominfo menurut Menteri Plate, operator Satelit Indonesia dapat menyewa dan menempatkan Satelitte Floater dalam jangka waktu tertentu di slot orbit PSN 146-E untuk memenuhi kewajiban regulasi ITU. Sehingga, filing PSN 146 E akan tepat tetap terjaga keberadaannya dan dapat digunakan oleh Satelit SATRIA-1.

"Dengan demikian kepada masyarakt Indonesia dapat saya sampaikan bahwa proses pengadaan dan penempatan satelit Satria-1 berjalan seperti biasanya, dan progress-nya dari waktu ke waktu berkembang dengan baik," ujar Menkominfo.

Satelit Satria-1 sangat strategis untuk Indonesia. Dengan kapasitas 150Gbps, Satria-1 merupakan salah satu satelit terbesar di Asia yang digunakan melakukan percepatan digitalisasi di Indonesia. Satelit ini akan digunakan untuk pelayanan wi-fi di 150.000 titik layanan publik di seluruh Indonesia.

"Termasuk 93.900 titik layanan pendidikan untuk kepentingan pendidikan di Indonesia sisanya untuk kepentingan pelayanan pemerintahan sampai di tingkat desa dan mendukung kegiatan Kamtibmas di seluruh Indonesia," ia menambahkan. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI