Suara.com - Tidak banyak tablet dan smartphone memiliki stylus bawaan yang juga harus dilakukan pengisian ulang. Standar pengisian nirkabel baru, akan membuat stylus dapat diisi melalui fitur NFC pada smartphone.
Memorandum yang ditandatangani antara Universal Stylus Initiative (USI) dan NFC Forum, bertujuan untuk memberikan dukungan pengisian stylus secara nirkabel.
Dilansir dari Android Authority, Senin (23/11/2020), teknologi yang dijuluki Wireless Charging Specification (WLC) itu menggunakan antena yang sama pada smartphone atau perangkat portabel. untuk komunikasi dan transfer daya.
Produk yang disertifikasi oleh USI, dapat memanfaatkan pengisian daya berbasis NFC dengan kecepatan hingga 1W. Secara tradisional, NFC telah digunakan oleh OEM untuk menyelesaikan pembayaran nirkabel atau mentransfer file antar perangkat.
Baca Juga: Xiaomi Bedah Poco X3 NFC, Ini Isi Komponennya
Beberapa perusahaan yang membuat Chromebook, tablet, laptop, dan smartphone yang kompatibel dengan stylus seperti Samsung, telah mengandalkan pengisian daya internal untuk memberi daya pada stylus di perangkat tersebut. Produsen lainnya, seperti HP, Microsoft, dan Apple juga telah menggunakan port dan konektor eksternal untuk tujuan yang sama.
Namun, kedua solusi tersebut mengharuskan stylus disimpan dan disambungkan ke kabel. Pengisian daya pasif melalui NFC dari smartphone atau perangkat pendukung NFC lainnya, akan meniadakan kebutuhan akan solusi pengisian fisik khusus.
Menurut USI, teknologi tersebut bersifat terbuka dan tidak berpemilik, sehingga tidak banyak biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menerapkannya ke dalam perangkat.
Namun, masih belum jelas apakah ada produsen yang berencana memperkenalkan standar WLC untuk produk yang akan datang. Tak hanya itu, WLC juga tampaknya tidak terbatas pada stylus sehingga ini dapat dimanfaatkan oleh banyak produsen.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Xiaomi Sematkan NFC di Poco X3