Suara.com - Hubungan asmara tidak selalu berjalan dengan mulus. Baru-baru ini, seorang warganet merasa patah hati karena kekasihnya ditikung atau direbut sahabatnya sendiri. Rasa sakit hati itu justru membuatnya ingin membalas dendam dan melampiaskannya, melalui hal yang tak terduga.
Alih-alih lebih realistis, warganet tersebut ingin balas dendam menggunakan death note. Death note sendiri merupakan buku kematian yang ada di dalam komik Jepang dengan judul serupa.
Dalam komik tersebut, tokoh utama dapat membunuh orang-orang jahat, hanya dengan menuliskan namanya di dalam death note. Umumnya, kematian karakter yang ditulis di dalam death note berupa serangan jantung.
Dibagikan kembali akun Twitter @txtdarionlshop pada 17 November, warganet tersebut berniat membeli death note di dalah satu toko online di marketplace. Namun, tentu saja buku tersebut bukan death note asli dan hanya properti penunjang cosplay.
Baca Juga: Belanja Online, Begini Penampakan Teras Rumah Warganet saat Ditinggal Pergi
Meski tampak ingin membeli, warganet ini justru bertanya dahulu kepada penjual apakah buku tersebut bisa berfungsi seperti di dalam komik, meskipun sudah jelas itu hal yang mustahil.
Tak hanya itu, warganet itu juga curhat kepada penjual mengenai kisah cintanya yang kandas melalui fitur pesan antar pembeli dan penjual di marketplace.
"Bisa mati beneran nggak? Soalnya saya ditikung sama sahabat saya dari kecil gan. Saya udah pacaran 1 tahun terus saya ditikung gan. Bisa mati beneran nggak sama death note? Saya pengen tulis nama sahabat saya di death note. Hati saya sakit gan," tulis warganet tersebut.
Ia juga menyertakan tautan produk death note yang dijual seharga Rp 49.000.
"Pengen nulis sahabat saya di buku itu, biar sakit jantung. Hati saya sakit, kalau itu bisa mati beneran saya beli," tambahnya.
Baca Juga: Seberapa Greget Sarapanmu? Viral Ayam Geprek 'Rp 6 Juta' Fine Dining Lewat!
Pesan tersebut diketahui dikirim oleh warganet kepada penjual pada 27 Oktober. Namun karena curhatannya tak ditanggapi oleh penjual, warganet tersebut malah mengirim pesan lagi berisi curhatan serupa kepada penjual pada 4 November.
"Sakit gan hati saya," tulisnya.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 3.300 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar. Di sisi lain, keinginannya untuk membunuh sahabatnya karena sakit hati itu bisa berpotensi berbahaya.
"Agak kasihan, tapi bukan gitu cara mainnyaa," tulis akun @NAD1A003.
"Dari 27 Oktober sampai 4 November mas ini masih sakit hati dan chatnya nggak di bales sama penjualnya," komentar @__corinne.
"Lah dia malah curhat," tambah @Haikaaaaall1.
"Harap maklum, ditikung memang sesakit itu wkwk," ungkap @bervanard.
"Sedih banget. Bukan sedih ceritanya, tapi sedih karena apakah dia percaya sama death note," cuit @redwsimpostor.