Suara.com - CEO PlayStation Jim Ryan menilai harga game PS5 sebesar 70 dolar AS atau sekitar Rp 987.581 adalah wajar. Hal ini dikemukakan ketika pengguna PS5 ramai mengeluhkan harga game PS5 yang dinilai terlalu mahal, yakni sekitar 60 dolar AS atau setara Rp 846.474.
Dilansir dari Gamerant, Rabu (18/11/2020), pendapat Ryan ini mengacu pada durasi permainan yang dibawa oleh video game tertentu. Ia mencontohkan, game Demons's Souls membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diselesaikan para pemainnya.
"Game tersebut dikemas dengan menarik sekaligus memiliki durasi permainan yang cukup panjang," jelas Ryan dalam wawancaranya bersama The Telegraph.
Selain itu, Ryan juga mengungkapkan bahwa harga game untuk PS5 Premium masih sama dengan harga standar (70 dolar AS). Ia menepis kabar bahwa harga PS Premium akan memiliki harga lebih tinggi ketimbang harga yang ditetapkan untuk PS5 standar.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Cloud PS5
"Laporan itu salah total. Harga memang dinaikkan dari 60 menjadi 70 dolar AS, tapi salah jika game PS5 premium turut naik di atas 70 dolar AS," tambahnya.
Ryan memaparkan, alasan naiknya harga game dikarenakan adanya inflasi dan bagaimana kerja video game tersebut berperan pada penggunanya. Selain itu, kenaikan juga terjadi karena konsol game generasi mendatang memiliki pembaruan yang lebih kuat dan membutuhkan biaya lebih besar saat dikembangkan.
"Kenaikan harga juga mencerminkan kualitas hiburan yang bisa didapatkan oleh pemain dari game tersebut," tutup dia.